UMI Makassar
Telan Anggaran Rp 20 Miliar, UMI Bangun Gedung Baru SMP-SMA Digital Darul Mukhlisin
SMP-SMA Digital Darus Mukhlisin akan dibangun UMI dengan nuansa lebih modern dan futuristik.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) memulai pengembangan SMP-SMA Digital Darul Mukhlisin, Jl Kakatua II, Makassar, Rabu (3/8/2022).
Peletakan batu pertama menandai pembangunan gedung baru bertingkat 4 sekolah tersebut.
Hadir Rektor UMI Prof Basri Modding memimpin peresmian pembangunan.
SMP-SMA Digital Darus Mukhlisin akan dibangun dengan nuansa lebih modern dan futuristik.
UMI menargetkan pembangunan akan berlangsung selama dua tahun.
Hal ini diungkapkan ketua tim pembangunan sekaligus Wakil Rektor V UMI Prof Hattah Fattah.
"Kita target dua tahun rampung pembangunan. Hitungan kita minimal anggaran Rp 20 miliar," ujar Prof Hattah Fattah
"Hanya saja perencanaan kita alokasinya bertahap. Alhamdulillah banyak pihak yang bersedia berwakaf," lanjutnya.
Nantinya, sekolah ini akan mengusung konsep pembelajaran layaknya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Di era kemajuan teknologi, proses pembelajaran telah beralih berbasis digital.
Proses transfer ilmu tidak hanya dilakukan di ruang kelas, namun juga bisa melalui ruang virtual.
Konsep inilah yang akan diadopsi SMP-SMA Digital Darul Mukhlisin UMI.
"Sistem digital itu, kurikulum tidak hanya fokus di dalam sekolah. Termasuk dalam pemberian pelajaran," jelas Prof Basri Modding.
"Kita juga menawarkan pembelajaran yang lebih rileks, bisa saja di mal nanti tapi terconnenct dengan SMP-SMA Digital Darul Mukhlisin," lanjutnya.
Sekolah ini tetap akan sejalan dengan prinsip keislaman UMI.