Headline Tribun Timur
Petinggi PDIP Jalan Kaki ke Kantor KPU
DPP PDI Perjuangan akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin pagi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai menerima pendaftaran partai politik di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Nomor 29, Jakarta Pusat, Senin (1/8) hari ini.
Waktu pendaftaran akan berlangsung selama 14 hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Khusus pada hari terakhir, pendaftaran akan ditutup pada pukul 24.00 WIB.
Partai politik yang akan melakukan pendaftaran harus terlebih dahulu menginformasikan kepada tim Sekretariat Jenderal KPU minimal 1 hari sebelumnya melalui masing-masing Liason Officer (LO) partai politik.
DPP PDI Perjuangan akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin pagi.
"Besok pagi pada tanggal 1 Agustus 2022, Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan akan mendaftarkan yang pertama ke KPU dalam verifikasi partai politik ini. Mengapa mendaftar yang pertama karena karena KPU buka jam 08.00 WIB, jam 08.00 WIB tepat yang pertama," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Minggu(31/7).
"Besok akan berjalan kaki sebagai bagian dari green ekonomi dan kesehatan jiwa dan raga sebagaimana yang dikumandangkan dalam Sicita dari kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro ke kantor KPU," imbuh Hasto.
Lebih lanjut Hasto menjelaskan akan ada spirit olah raga dan budaya dalam jalan kaki rombongan DPP PDIP menuju Kantor KPU.
"Tentu saja dengan identitas kebudayaan nusantara yang menjadi bagian dari Trisakti Bung Karno yang terus dibumikan PDI Perjuangan," ujarnya.
Dia pun menegaskan, pendaftaran ke KPU tersebut bukan hanya dianggap sebagai bagian rangkaian tahapan Pemilu 2024 semata, tapi mendorong peningkatan kualitas terhadap Pemilu.
Karena itu, lanjut dia, PDIP juga akan menampilkan semangat 17 Agustus yang melambangkan semangat nasionalisme.
"Maka PDIP akan menyampaikan pesan Pemilu itu untuk membangun peradaban Indonesia Raya," ujar Hasto.
"Kita tampilkan juga semangat 17 Agustus tersebut. Sehingga besok kita datang ke sana dengan satu semangat nasionalisme,” pungkas Hasto.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga akan menyambangi kantor KPU Senin pagi.
Politisi PKS Mardani Ali Sera mengatakan, dalam pendaftaran tersebut Presiden PKS Akhmad Syaikhu akan menjadi sosok yang hadir langsung ke KPU.
Kehadiran Akhmad Syaikhu juga akan didampingi oleh Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi. "Rencananya Presiden (Akhmad Syaikhu) dan Sekjen (Aboe Bakar)," kata Mardani.
Belum diketahui secara pasti apa saja yang akan disiapkan oleh PKS ke KPU besok.
Mardani hanya memastikan kalau pihaknya akan mendatangi KPU sejak pagi hari.
"Jam 08.30 WIB (tiba di KPU)," ucap Mardani.
Rabu Pon
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana untuk mendaftar sebagai partai politik calon peserta Pemilu 2024 ke KPU RI pada Rabu Pon 10 Agustus 2022.
Wakil Sekjen DPP PSI, Satia Chandra Wiguna, dalam keterangan tertulis menjelaskan PSI memilih pada hari Rabu yang di mana jika berdasarkan dalam perhitungan Primbon Jawa (Rabu Pon), merupakan hari baik dan juga hari favorit Presiden Joko Widodo.
Lebih lanjut, PSI juga sudah menyelesaikan semua persyaratan KPU. Data-data sudah diinput 100 persen ke sistem informasi partai politik (Sipol).
“Insha Allah, PSI akan mendaftar ke KPU pada Rabu Pon, 10 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB. Rabu Pon direkomendasikan kawan-kawan pengurus PSI sebagai hari baik. Rabu Pon juga hari favorit Pak Jokowi dalam mengambil keputusan politik bagi rakyat,” kata Chandra.
“Alhamdulillah PSI sudah menyelesaikan semua persyaratan KPU. Mumpung ada waktu menunggu sampai 10 Agustus 2022, kami ingin melakukan pengecekan ulang semua dokumen sehingga benar dan sah 100 persen juga,” tambahnya.
Sementara itu Partai NasDem akan mendatangi KPU tanpa sosok sang Ketua Umum Surya Paloh.
Kehadiran NasDem ke KPU nantinya akan dipimpin secara langsung oleh Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali serta beberapa pengurus DPP NasDem termasuk putra kandung Surya Paloh, Prananda Surya Paloh.
"Besok saya, Sekjen, Prananda dan beberapa orang Wakil Sekertaris (yang akan ke KPU)," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.
Dihubungi terpisah, Ketua DPP NasDem bidang Digital dan Siber Donny Imam Priambodo mengatakan, ketidakhadiran Surya Paloh karena yang bersangkutan sedang berada di luar Jakarta.
Oleh karenanya Surya Paloh akan diwakili oleh Ahmad Ali. "Sehubungan Ketua Umum sedang tidak di Jakarta," ucap Donny.
Donny menyatakan, pihaknya akan mendatangi KPU sekitar pukul 10.00 WIB.
"Pukul 10.00 WIB mendaftarkan dokumen verifikasi Partai NasDem ke KPU," tukas Donny.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan partainya siap mendaftar di hari pertama pendaftaran parpol peserta pemilu 2024, yakni pada Senin 1 Agustus 2022.
Secara sistem kata Ferry, Perindo sudah 100 persen mengunggah data dokumen persyaratan ke dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
“Kami akan mendaftar pada hari pertama di tanggal 1 Agustus 2022, Senin kami secara sistem sudah 100 persen diupload ke sipol jadi insyaallah di hari pertama akan kami daftarkan proses elektoral untuk menuju 2024,” kata Ferry.
Ferry menyampaikan pada saat pendaftaran di kantor KPU RI, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dan dirinya selaku Waketum Perindo, serta beberapa tim, termasuk Liaison Officer (LO).
“Yang akan hadir langsung Ketum, Sekjen, saya sendiri dan juga ada beberapa teman-teman dari DPP yang akan mendampingi termasuk dari admin dan juga semacam LO yang dilakukan untuk KPU,” ungkap Ferry.
Lebih lanjut, Ferry menyampaikan hal-hal penting yang berkaitan dengan pendaftaran peserta pemilu sudah disiapkan Perindo jauh - jauh hari mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota.
“Bahkan beberapa Minggu sebelum resmi (pembukaan pendaftaran) kita sudah ready 100 persen (data di Sipol),” terang dia.
Guna mengantisipasi kepadatan jumlah peserta rombongan Partai Politik yang datang bersamaan di kantor KPU di hari dan jam yang sama, akan dilakukan pembatasan.
Sekretaris Jenderal KPU, Bernad Dermawan Sutrisno mengatakan pembatasan jumlah pengurus Partai Politik tentu tidak tanpa alasan, hal ini mengingat rungan pendaftaran di KPU yang terbatas.
“Pembatasan jumlah pengurus Partai Politik yang dapat memasuki ruang pendaftaran di lantai 2 KPU dikarenakan luas ruangan kantor KPU yang terbatas dan pada saat yang bersamaan ada beberapa Partai Politik lainnya yang akan bergiliran datang mendaftar,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
KPU pun telah menyiapkan tempat khusus di halaman kantor KPU bagi rombongan Partai Politik yang hadir menunggu proses pendaftaran.
Untuk mengatasi kepadatan dan memastikan kelancaran proses pendaftaran Partai Politik berlangsung dengan tertib, masing-masing rombongan Partai Politik yang diperkenankan masuk di kantor KPU akan dibatasi maksimal sejumlah 50 orang.
Selengkapnya baca HL Tribun Timur edisi Senin (1/8/2022). (*)