Haji 2022
Pemkab-Kemenag Toraja Utara Sambut Jamaah Haji dari Tanah Suci
Sebanyak 11 jamaah haji Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah kembali dari tanah suci
Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO- Sebanyak 11 jamaah haji Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah kembali dari tanah suci.
Rombongan jamaah haji tiba di Masjid Agung Rantepao, Toraja Utara, Senin (1/8/2022) dinihari.
Kedatangan mereka disambut gembira keluarga dan pemerintah kabupaten (Pemkab) Toraja Utara.
Pemkab dalam hal ini Wakil Bupati Frederick Victor Palimbong, Sekretaris daerah Salvius Pasang, Asisten I Yermia Marewa, Kemenag Toraja Utara Pretty Lamban Gasong.
Juga, Kabag Kesra Ahadi Tandirerung, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan Dinas Kesehatan Toraja Utara.
Penerimaan kembali jamaah haji dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-qur'an y?oleh Andi Rabiati.
Seusai pembacaan ayat suci dilanjutkan sambutan Kemenag dan Wakil Bupati.
Dalam sambutannya, Pretty mengucap syukur jamaah haji telah kembali dan tiba dengan keadaan sehat.
"Terima kasih kepada Tuhan, 11 calon jamaah haji kami yang berangkat ke tanah suci kembali dengan keadaan sehat dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
"Terima kasih juga yang sebesar-besarnya kepada Pemda Toraja Utara, panitia dan seluruh pihak yang terlibat," kata Pretty.
Senada Kemenag, Dedy sapaan akrab Wakil Bupati turut berbahagia.
Kata dia, kesempatan ke tanah suci telah lama dinantikan para calon jamaah haji dan kini telah terwujud.
"Beberapa hari lalu saya dan pak Bupati melepaskan calon jamaah haji. Pada hari ini saya pula yang menerima dan sudah menjadi haji dan hadja Toraja Utara," katanya.
"Delapan tahun menunggu akhirnya mendapatkan kuota haji, begitu pula kami pemda Toraja Utara sangat bergembira menyambut dan menerima haji semua dalam keadaaan sehat," Dedy menambahkan.
Kemudian dilanjutkan penyerahan kembali dokumen dari Ketua rombongan haji, H Abdul Rahim ke Wakil Bupati.
Dokumen ini selanjutnya diserahkan ke Kemenag Toraja Utara untuk dicatatkan menjadi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia. (*)