Pemkot Makassar
Dinas PU Dinilai Lamban Ekseskusi Infrastruktur Lorong Wisata
46 lorong wisata di Makassar direncanakan akan dilaunching 17 Agustus ini belum memperlihatkan progres signifikan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Lorong Wisata semakin mendekati deadline.
Tetapi, 46 lorong wisata yang direncanakan akan dilaunching 17 Agustus ini belum memperlihatkan progres signifikan.
Beberapa camat hingga kepala Organisasi Perangkat Daerah mengeluhkan pekerjaan fisiknya.
Mereka belum bisa mempersiapkan kebutuhan lain jika infrastrukur lorong belum diperbaiki.
Misalnya drainase, serta akses yang lantainya akan digranit.
Seperti disampaikan Camat Rappocini, Syahruddin, progres pembangunan lorong wisata hingga saat ini berjalan namun masih sangat lamban.
Seharusnya sekarang sudah memasuki pengerjaan fisik oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Yang jadi soal adalah Dinas PU, karena titik berat longwis ada di fisik," ucap Camat Rappocini, Senin (1/8/2022).
Kata Allu-sapaan Syahruddin, ada tiga lorong wisata di Kecamatan Rappocini yang akan dilaunching 17 Agustus ini.
Ia berharap, pekerjaan fisik segera selesai sebelum waktu yang telah disepakati.
Diketahui, penataan lorong wisata dikemas berdasarkan keunggulan atau daya tarik di wilayah masing-masing.
Misalnya, suatu lorong terkenal kulinernya, maka Pemkot Makassar akan fokus untuk menonjolkan keunggulan tersebut dengan pendampingan dari OPD terkait.
Persiapan yang telah dilakukan sejumlah longwis bervariasi.
Ada yang progresnya sudah siap untuk dilaunching, namun ada juga yang masih tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Beberapa masyarkat pun mengeluhkan karena menilai longwis ini sebatas perencanaan.