Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Camat Sangalla Tana Toraja, Suara Hantaman hingga Perdi Terjepit

Pardi dinyatakan tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah kendaraan yang digunakan diduga melintas dengan kecepatan tinggi.

Editor: Ansar
Kolase TribunTimur.com
Kolase foto mobil Camat Sangalla, Perdi Manga Patila dan Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg. Kecelakaan tunggal yang dialami Perdi Manga Patila terjadi di poros Makale - Rembon, Lembang Maroson, Kecamatan Rembon, Tana Toraja. Zadrak Tombeg mengaku kaget saat mendengar kabar duka Perdi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kronologi lengkap kecelakaan maut yang dialami oleh Camat Sangalla, Perdi Manga Patila, Jumat (29/7/2022) malam. 

Kecelakaan tunggal yang dialami Perdi Manga Patila terjadi di poros Makale - Rembon, Lembang Maroson, Kecamatan Rembon, Tana Toraja.

Mobil Dinas Camat berpelat DP 69 J tak mampu dikendalikan hingga akhirnya terjun ke jurang sedalam 25 meter.

Pardi dinyatakan tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah kendaraan yang digunakan diduga melintas dengan kecepatan tinggi.

"Benar, satu tewas yakni pak Camat Sangalla Perdi Manga Patila," kata Kasi Humas Polres Tana Toraja, AKP Daud Masangka di Makale Sabtu (30/7/2022) malam. 

Daud menjelaskan, kecelakaan maut tersebut terjadi sekira pukul 21.30 Wita. 

Berawal saat mobil bergerak dari arah barat ke timur atau Rembon ke Makale.

Namun mobil hilang kendali kemudian menghantam bahu jalan sebelah kiri.

Mobil juga sempat menabrak patok kilometer (km). 

"Diduga hilang kendali, kemudian tabrak pembatas jalan dan terjun ke jurang sedalam 25 meter," kata Daud. 

Menurut Daud, kecelakaan ini pertamakali diketahui warga setempat.

Setelah mendengar bunyi yang keras,  warga melihat pembatas jalan sudah rusak.

Warga juga melihat sebuah mobil yang sudah berada di dasar jurang.

Warga pun langsung melapor ke polisi hingga dua korban dievakuasi. 

"Jadi mobil dikemudikan saudara Husni Zaenuddin, dia selamat dan saat ini dirawat di RS Fatimah Makale," katanya. 

"Sedangkan pak Camat meninggal dunia di tempat," kata dia.

Setelah korban meninggal dievakuasi dari dasar jurang, selanjutnya di bawah ke RSUD Lakipadada. 

"Kalau dilihat dari patok kilometer yang ditabrak itu arah dari Rembon ke Makale. Ada bunyi seperti tabrakan, makanya kami keluar," kata warga disekitar lokasi kejadian.

Sejumlah warga dan petugas mengevakuasi minibus bersama korban.

Camat Sangalla diduga terjepit didalam mobil, sehingga mengakibatkan meninggal dunia.

Sementara rekan korban terlempar dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis

Namun saat ini Camat sudah berada di rumah duka di Tampo Mengkendek.

Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg mengaku kaget saat mendengar kecelakaan maut tersebut.

Zadrak Tombeg kemudian bergegas ke rumah duka di Tampo Mengkendek, Sabtu (30/7/2022).

“Kaget, saya bangun lihat handpone dan ada kabar, beliau pak Camat Sangalla telah pergi selamanya," kata dia.

Zadrak mengatakan, dua hari sebelum tewas, ia masih sempat bertemu dalam acara pembukaan persidangan XI Klasis Sangalla Barat di Gereja Toraja, Jemaat Betel Tambamba.

Zadrak menyampaikan duka cita atas kepergian Perdi Manga Patila.

Ia juga berharap keluarga yang ditinggalkan tetab tabah dan sabar.

“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian beliau," kata dia.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan serta kesabaran dari yang maha kuasa," lanjut dia.

Perdi Manga Patila adalah sosok camat yang dikenal selalu mengedepankan pelayanan maksimal terhadap warganya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved