Gelar Rakaerda, DPD MUKI Makassar Siap Jadi Wadah Aspirasi Umat Beragama
Sebanyak 80 pengurus MUKI hadir terdiri dari 24 pengurus kecamatan, 51 pengurus DPD Kota Makassar, dan lima pengurus DPW Sulsel.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I dan pelantikan pengurus kecamatan.
Acara berlangsung di Hotel Grand Maleo, Jl Pelita Raya VIII No 1, Bua Kana, Kecamatan RappociniMakassar, Jumat (29/7/2022).
Sebanyak 80 pengurus MUKI hadir terdiri dari 24 pengurus kecamatan, 51 pengurus DPD Kota Makassar, dan lima pengurus DPW Sulsel.
Acara diawali dengan pelantikan 24 pengurus kecamatan.
Rapat Kerja Daerah ini diawali pelantikan 24 pengurus dari delapan kecamatan.
Yaitu Ujung Pandang, Rappocini, Tamalate, Manggala, Panakkukang, Tallo, Biringkanaya, dan Tamalanrea.
Mereka dilantik langsung oleh Ketua DPD MUKI Kota Makassar Ferry Latupeirissa.
Setelah pelantikan, Rakerda pun dimulai. Ferry Latupeirissa bertindak sebagai pimpinan sidang.
Ferry Latupeirissa mengatakan dalam Rakerda itu membahas sejumlah program kerja yang akan pengurus lakukan.
Berhubung MUKI merupakan organisasi baru yang terbentuk di delapan kecamatan di Kota Makassar, sehingga mereka terlebih dulu ingin beraudiensi dengan pemerintah setempat.
"Kita ingin memperkenalkan MUKI dulu. Jadi kita ingin audiensi dengan Pemerintah Kota Makassar dan juga Pimpinan DPRD Kota Makassar sebagai mitra kerja kita," katanya.
Kedepan, MUKI akan melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.
Seperti saling berbagi materi dan kasih kepada masyarakat yang kurang mampu.
MUKI juga ingin membantu mereka yang belum memiliki pekerjaan terutama pemuda yang berada di gereja.
"Kita akan kerjasama dengan BLK. Kita akan membina mereka menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas sehingga mereka bisa mandiri dan lepas dari pengangguran," ujarnya.
Selain itu, salah satu dalam program kerja MUKI kedepan adalah membuat forum dialog membahas kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perlindungan bagi mereka.
Ia berharap MUKI tidak hanya menjadi wadah aspirasi bagi umat Kristen.
Tetapi juga bisa mewadahi aspirasi masyarakat secara luas.
"Kita ingin memperkuat kehadiran MUKI dan negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
"Kita akan berdiskusi dengan ormas keagamaan untuk menguatkan kesatuan negara Indonesia," tambahnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Ferry-Latupeirissa-kedua-kiri-saat-memimpin-Rakerda-MUKI-delapan-kecamatan.jpg)