Tim Khusus Bentukan Kemenkumham Sulsel Awasi Penyelundupan Narkoba di Lapas Dibekali Ilmu Intelijen
Personel tim yang dibentuk itu kata dia berjumlah 70 orang, bakal ditempatkan di seluruh Lembaga Pemasyarakatan atau Rutan yang berada di Sulsel
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mencegah penyelundupan narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan, membentuk tim khusus.
Tim khusus untuk mengawasi upaya penyelundupan barang terlarang itu dibekali kemampuan intelijen dan menembak.
Pembentukan tim khusus itu diumumkan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkunham Sulsel, Suprapto saat eskspose di kantornya, Jl Sultan Alauddin, Kamis (28/7/2022) siang.
"Mereka dibekali kemampuan intelijen, dan sementara berlatih di Mako Brimob Polda Sulsel dalam rangka antisipasi kejadian pelanggaran HAM di daerah-daerah," kata Suprapto.
Personel tim yang dibentuk itu kata dia berjumlah 70 orang, dan bakal ditempatkan di seluruh Lapas atau Rutan yang berada di Sulsel.
"Kita juga membentuk tim khusus untuk BKO ada 70 orang, nantinya mereka digunakan atau dibagi keseluruh daerah yang membutuhkan tenaga khusus," ujarnya.
Alhasil dari tim khusus itu, lanjut Suprapto terungkap banyaknya modus upaya penyelundupan masuk kedalam Lapas.
Seperti di salah satu lapas, aksi penyelundupan terbilang nekat lantaran narkotika itu dimasukkan kedalaman tubuh ikan yang siap dikonsumsi.
"Setelah kita membentuk tim ada beberapa modus pertama pelemparan dari luar tembok, ada juga kita tangkap dengan modus berupaya diselundupkan narkotika seberat 78 gram melalui perut ikan yang sudah masak," beber Suprapto.
"Ketiga ada ditangkap lagi seberat 50 gram diseludupkan ditaruh disimpan dalam kaleng cat, karena kan memang ada biasa kegiatan mengecat dalam lapas," sambungnya.
Ia pun berharap dengan adanya tim khusus yang dibentuk, tidak adalagi temuan kasus peredaran narkoba di dalam lapas.
Hal senada diungkapkan Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan Liberti Sitinjak.
Orang nomor satu di jajaran Kemenkumham Sulsel itu optimis peredaran narkoba dalam lapas dapat dicegah dengan adanya tim khusus yang dibentuk.
"Tentu kita optimis karena sudah terbukti ada tiga upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas yang sudah berhasil digagalkan," ujarnya.
Liberti Sitinjak pun menegaskan akan terus meningkatkan pengawasan lapas guna menghindari adanya penyelundupan barang terlarang.