Cerita Yuni Shara Pernah Tampil dengan Pakaian Terbuka di Depan Presiden, Malah Disebut Tak Masalah

TRIBUN-TIMUR.COM - Penyanyi Yuni Shara nekat tampil seksi meski diundang oleh istana Presiden.

Yuni Shara mantan kekasih Raffi Ahmad, juga kerap diundang Presiden RI untuk tampil dalam acara formal dan nonformal.

Yuni Sharapun menceritakan pengalamannya kala tampi dengan busana minim dalam acara yang dihadiri Presiden RI.

Hampir semua era Presiden RI, Yuni Shara pernah menyanyi di Istana Negara, kecuali di era Presiden RI Pertama Sukarno.

Yuni Shara tidak pernah menyanyi di era Presiden Sukarno lantaran memang dirinya ketika itu belum lahir.

Di luar itu, Yuni selalu diundang mengisi acara di Istana Negara.

Rasanya tak heran memang mengingat Yuni Shara sendiri memiliki suara yang luar biasa bagus.

Ditambah ia juga menguasai banyak lagu lawas yang digemari para presiden.

"Kalau penyanyi istana, Pak Karno aja yang nggak. Dari Pak Harto, Pak Habibie, SBY, Gus Dur semua sampai sekarang ya," ujar Yuni Shara dikutip dari Youtube TonightShowNet.

Menurut Yuni Shara, suasana menyanyi di Istana Negara justru lebih tegang karena banyak aturan yang harus ditaati.

"Ga boleh ini, ga boleh itu, ga boleh ngomong dan kalau misalnya mau cut, kita harus nge cut satu penyanyi gimana caranya biar ga tersinggung," ucap dia.

Yuni Shara lalu menceritakan pengalamannya ketika bernyanyi di hadapan Presiden Suharto.

Yuni mengaku sering berkunjung ke rumah Suharto karena Baskara adalah milik Tutut Suharto.

Ia sering diundang Mbak Tutut ternyata untuk menyanyi di hadapan Presiden Suharto.

Pernah suatu kali, Yuni Shara bernyanyi menggunakan baju terbuka tanpa disadari ternyata di acara itu hadir Presiden Suharto.

Sadar kehadiran Presiden Suharto di acara itu, Yuni Shara mengaku tak enak hati karena tampil dengan baju terbuka.

Usai menyanyi, Yuni Shara meminta maaf karena telah menggunakan baju terbuka di hadapan Presiden Suharto kala itu.

Reaksi Presiden Suharto kala itu ternyata di luar dugaan Yuni Shara.

"Ndak apa-apa Yun," kata Yuni Shara menirukan perkataan Presiden Suharto saat itu. (*)