PSM Makassar
Jelang PSM vs Bali United, Appi: Stadion GBH Tempat yang Nyaman Bagi Tim Lawan
Sesampainya tiba di Kota Parepare, Munafri Arifuffin mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Parepare Taufan Pawe
Penulis: M Yaumil | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin tiba di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (27/7/2022).
Dua hari jelang laga PSM Makassar versus Bali United segala persiapan dimantapkan.
Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin bersama Wali Kota Parepare, Taufan Pawe serta Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana tinjau langsung stadion.
Munafri mengatakan Stadion Gelora Bj Habibie (GBH) bisa menjadi tempat yang nyaman bagi tim tamu.
Pasalnya, perbaikan infrastruktur dari Pemerintah Kota Parepare cukup maksimal
"Ini terus kita diskusikan, sehingga Stadion Gelora Bj Habibie bisa menjadi tempat yang nyaman bagi tim lawan, perangkat pertandingan, dan suporter," kata Appi sapaan akrab Munafri.
Appi mengapresiasi Taufan Pawe selaku Wali Kota Parepare, karenanya PSM Makassar dapat bertanding di Kota Parepare.
Appi melihat, pertandingan ini juga berimbas kepada Kota Parepare sendiri khususnya dari sektor ekonomi.
"Tentu pak wali pasti melihat ada dampak positif dari pertandingan ini dimana Kota Parepare jadi markas PSM Makassar," ujarnya.
Secara umum, kata Appi, Stadion GBH telah memenuhi standar liga.
"Kita sudab berkoordinasi dengan seluruh pihak yang berkepentingan agar tempat ini layak dijadikan markas PSM," jelasnya.
Selain itu untuk tiket pertandingan yang dijual tidak lebih dari kapasitas stadion.
"Untuk tiket pertandingan, yang pasti dibawah kapasitas stadion," kata direktur itu.
Appi menghimbau agar suporter menjaga keamanan dan juga keselamatan sebelum dan sesudah pertandingan.
"Saya selalu ingatkan agar suporter utamakan keselamatan, di jalan jangan ugal-ugalan dan di dalam stadion menjaga keamanan selama laga, begitu," pungkasnya.
Sementara, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan ada tiga ring penjagaan yang akan diterapkan.
"Ring satu di dalam lapangan, kedua di luar lapangan, dan ketiga itu akses jalan penonton dari luar daerah," katanya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Parepare terkait mekanisme pengamanan.
Dia menambahkan personel yang menjaga akan dibantu dari Polda, TNI/Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
"Personel nantinya gabungan, ada dari Polda sebagian, TNI/Polri, dan dinas terkait," imbuhnya.
Kemudian, langkah antisipasi juga akan digalakkan jelang laga, seperti razia.
Razia juga bertujuan mengecek barang bawaan suporter.
Ditakutkan, suporter membawa barang yang dilarang seperti senjata tajam atau minuman keras.
"Razia juga dilakukan di pintu-pintu masuk dekat stadion, agar barang yang berbahay tidak masuk stadion," tegas Kapolda Sulsel itu.
Irjen Pol. Nana Sudjana menghimbau seluruh suporter agar mendukung dengan damai.
"Kita harapkan pertandingan lancar, untuk rekan-rekan suporter agar mendukung dengan damai, tidak ada kericuhan," pungkasnya.
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil