Sabu 11 Kilogram Nyaris Beredar di Parepare, Ketua KIPAN Sulsel: Harus Disikapi Serius
Barang haram itu diamankan saat petugas melakukan pemeriksaan barang bawaan pelabuhan yang berlokasi di Jl Andi Cammi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN), Kota Parepare mengamankan 11 Kilogram (Kg) narkotika jenis sabu-sabu.
Barang haram itu diamankan saat petugas melakukan pemeriksaan barang bawaan pelabuhan yang berlokasi di Jl Andi Cammi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Ketua Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Muh Iswal Burhan pun angkat bicara atas temuan narkotika dalam jumlah besar itu.
Menurutnya, temuan sabu berkilo-kilo gram bukanlah hal baru di Sulawesi Selatan n
"Dari tiga tahun terakhir angka kasus narkoba di Sulsel luar biasa mencengangkan, hal ini terbukti dengan digagalkannya peredaran narkoba di Sulsel dengan jumlah yang tidak sedikit," kata Iswal kepada tribun, Senin (25/7/2022) malam.
"Tiap kali pengungkapan dan penangkapan barang bukti yang mencapai puluhan kilogram," sambungnya.
Menurut Iswal, temuan dalam jumlah banyak itu harus disikapi serius. Khususnya, pihak yang terkait langsung baik dari pemerintah maupun aparat kepolisian.
"Ini tidak bisa lagi dipandang biasa, kondisi ini membuktikan bahwa pasar narkoba di Sulsel memang menarik bagi pengedar dan bandar," ujar Iswal.
Ia menjelaskan, perlu adanya upaya serius untuk memutus mata rantai dan peminat yang menjanjikan bagi para pelaku kejahatan narkoba.
"Sulsel sudah harus bergerak lebih dengan kondisi darurat ini. Butuh upaya yang lebih massif dalam penanganan kondisi darurat ini," ucap Iswal.
Sebab, ketika upaya serius tidak kunjung dilakukan, kata dia, barang haram dalam jumlah banyak tidak menutup kemungkinan akan terus memasuki Sulsel.
"Kepolisian memaksimalkan upaya Pencegahan dan penanganan kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba," beber Iswal.
"Sementara Pemerintah sudah harus Segara Melaksanakan Penerapan Perda Narkoba dan yang mengatur peran semua instansi dalam upaya P4GN karena Kondisi darurat narkoba membutuhkan peran dari semua lini," sambungnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar pemuda turut berperan aktif dengan menghindari pergaulan bebas khususnya yang mengarah pada narkotika.
"Dan yang utama juga adalah peran Pemuda untuk terus saling mengingatkan, agar tidak mudah terjebak pada tipu daya narkoba melalui aktifitas atau kegiatan yang menyisipkan muatan untuk memerangi Narkoba," imbuhnya.(*)