Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswi UMI Tewas

Dosen Pembimbing Akan Diperiksa Terkait Tewasnya Mahasiswi FKM UMI Saat Diksar di Malino

Polisi akan memeriksa dosen FKM UMI terkait tewasnya Zhafirah Azis, mahasiswi FKM UMI yang tewas saat Diksar di Malino, Kabupaten Gowa, Minggu (24/7)

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
Tribun Gowa
Jenazah Zhafirah dimasukkan ke dalam mobil ambulans setelah menjaani visum et repertum di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Minggu (24/7/2022). Polisi berencana memeriksa dosen pembimbing kegiatan yang pulang sebelum acara Diksar berlangsung 

GOWA, TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi masih terus menyelidiki penyebab pasti tewasnya Zhafirah Azis Syah, mahasiswi FKM UMI saat menjalani pengkaderan di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (24/7/2022) subuh lalu. 

Kapolsek Tinggimoncong AKP Jumadi mengatakan, akan memanggil pihak kampus untuk diambil keterangannya.

Pihak kampus yang disebut diduga dosen pembimbing yang sempat berada di lokasi. 

Ia menyebut, hanya satu orang dosen pembimbing di lokasi. 

Namun, ia pulang sebelum Diksar dimulai.

Wakil Dekan 3 FKM UMI Bantah Kekerasan Fisik Penyebab Meninggalnya Mahasiswi

Baca juga: Mahasiswi FKM UMI Meninggal Saat Pengkaderan, Ada Luka Belakang di Pundak

"Rencana kita panggil juga itu dosen pembimbingnya. Pada hari itukan dia (dosen) ada tapi langsung pulang. Jadi dia tidak dapat saat kejadian," katanya, saat dihubungi, Selasa (26/7/22)

Namun, ia belum membeberkan secara rinci siapa dosen pembimbing tersebut.

Begitupula kapan dosen pembimbing yang sempat berada di lokasi diperiksa.

Menurut keterangan saksi, dosen pembimbing itu pulang pada malam hari.

"Satu orang yang dosen pembimbingnya memang pulang pada malam harinya. Saya kurang tau jam berapa pulang tapi sebelum kejadian," ucap dia.

Zhafirah meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan di perkemahan Bukit Embun Pagi, Lingkungan Butta Toa, Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong sejak Jumat (22/7/22).

Zhifarah dikabarkan meninggal di hari terakhir kegiatan, Minggu (24/7/22) subuh

Mahasiswi semester lima di FKM UMI itu mengikuti perkaderan bersama 61 puluhan mahasiswa lainnya, 20 orang panitia, 24 orang peserta dan 17 orang pengurus organisasi.

Ia diduga meninggal karena kedinginan saat proses pengkaderan.

Baca juga: FKM UMI Bekukan Kegiatan Kemahasiswaan, WD III: Kita Evaluasi

Meninggalnya ZA dianggap tidak wajar oleh pihak keluarga.

Sehingga mereka meminta jenazah divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Setelah divisum, jenazah ZA kemudian dipulangkan ke kampung halaman di Jl Dr Ratulangi, Kabupaten Maros. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved