Konflik Golkar Sulsel
Taufan Pawe: Saya Paham Hukum, Saya Hadapi Apa Adanya
Sebagai warga negara yang baik, Wali Kota Parepare itu siap menghadapi laporan dugaan pidana terharap pernyataannya yang di muat secara terbuka.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe menyatakan siap menghadapi laporan UU ITE dari Syahrir Cakkari dkk.
Sebagai warga negara yang baik, Wali Kota Parepare itu siap menghadapi laporan dugaan pidana terharap pernyataannya yang di muat secara terbuka.
"Doakan Insyaallah saya patuh hukum. (Saya) akan hadapi apa adanya. Saya paham hukum," kata Taufan Pawe saat dihubungi Tribun Timur Senin (25/7/2022).
Tim hukum Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar HAM Nurdin Halid datang melapor ke Polda Sulsel Senin (25/7/2022) pagi.
Tim hukum dipimpin Syahrir Cakkari.
Ia melaporkan tudingan disebut otaki rapat pleno dan mosi tidak percaya.
Cakkari dkk sebelumnya melayangkan surat somasi kepada pihak yang memunculkan tudingan Nurdin Halid otak mosi tidak percaya struktur DPD I.
"Klient kami (Nurdin Halid) tidak ada sangkut pautnya dengan keributan dan/atau kekisruhan yang terjadi di DPD I," kata Cakkari dalam surat somasinya Sabtu (23/7/2022).
Cakkari memprotes adanya pernyataan yang menyebut Nurdin Halid sebagai otak keributan/kekisruhan yang terjadi di DPD I Golkar Sulsel.
Ia meminta pihak yang menyatakan tudingan tersebut menyampaikan klarifikasi secara terbuka ke publik.
Ribut-ribut internal Golkar Sulsel ini bermula saat kader nyaris adu jotos di Kantor DPD I Golkar Sulsel Jalan Bontolempangan Kota Makassar Kamis (21/7/2022) pagi.
Kelompok yang nyaris adu jotos yaitu pendukung Ketua Harian Kadir Halid melawan massa Ketua AMPG Rahman Pina.
Ketua Harian DPD I Partai Go lkar Sulsel Kadir Halid ingin menggelar rapat pleno pengurus.
Mantan anggota DPRD Sulsel itu mengundang pengurus untuk rapat pleno.
Undangan ditandatangi Kadir dan wakil sekretaris Irwan Muin.