Stadion BJ Habibie
Stadion BJ Habibie Resmi Jadi Markas PSM Makassar, Polisi Ingatkan Suporter Agar tidak Ricuh
Artinya laga PSM Makassar kontra Bali United akan berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare.
Penulis: M Yaumil | Editor: Muh. Irham
PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM - Stadion Bj Habibie (GBH) resmi dinyatakan lolos verifikasi dan menjadi markas PSM Makassar di Liga 1 2022/2023.
Artinya laga PSM Makassar kontra Bali United akan berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita membenarkan jika PSM Makassar bermarkas di Stadion GBH menggelar laga kandang Liga 1 2022-2023.
"Iya betul, bisa dipakai tanggal 29 Juli nanti lawan Bali United," katanya kepada Tribun Timur, Senin (25/7/2022).
Disaat yang sama 15 kelompok suporter deklarasi damai di Mako Polres Parepare, Jalan Andi Mappatola, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Suporter PSM Punggawa Eja, Arif mengatakan siap bersinergi dengan pemerintah dan pihak keamanan.
"Tadi kita bersama kelompok suporter lain deklarasi damai siap bersinergi mensukseskan pertandingan PSM Makassar," katanya, Senin (25/7/2022).
Dia menjelaskan, kehadiran suporter bertujuan mendukung tim kebanggaan.
"Pada dasarnya kita ingin pertandingan berjalan damai, artinya mensukseskan setiap laga PSM Makassar dan tim memetik kemenangan," jelasnya.
Terkait adanya gangguan keamanan, pihaknya menjamin, Punggawa Eja tidak melakukan gerakan tambahan.
"Insyaallah kita tidak ada gerakan tambahan untuk menghindari gesekan antara sesama," imbuhnya.
Punggawa Eja mengaku akan menurunkan 500 orang suporter.
"Kurang lebih kami bakal turun 500 orang itu dari semua kantong-kantong suporter yang kita punya," pungkasnya.
Sementara, Ketua Organizing Committe (OC) Ali Gauli Arief mengapresiasi seluruh stakeholder.
"Kita apresiasi seluruh stakeholder yang hadir baik suporter, Polres dan Pemerintah Kota Parepare," katanya.
"Dengan pertemuan kita bisa bekerjasama dalam rangka mensukseskan laga PSM nantinya," tambahnya.
Dalam pertemuan itu ditekankan, suporter harus koperatif agar tidak terjadi gesekan sesama suporter.
"Penyampaian dari kepolisian, kita harus kooperatif agar tidak seperti pertandingan yang lalu, ada gesekan sesama suporter," ujarnya.
Deklarasi damai ini bertujuan untuk mensinergikan semua kelompok suporter.
"Nah ini tujuannya pertemuan biar semua suporter saling menjaga, tidak ada lagi kericuhan di luar lapangan seperti kemarin," tandasnya.
Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono menegaskan, jika ada suporter yang memicu kericuhan akan ditindak.
"Pertandingan besok kita akan menindak tegas oknum suporter yang memancing keributan," katanya.
Dia menambahkan tidak tawar menawar karena ini sudah pertandingan resmi.
"Ini sudah pertandingan resmi jadi kita ingin situasi dan kondisi bisa terjaga," jelasnya.
AKBP Andiko harap justru tidak ada keributan yang terjadi dan bersama-sama mendukung PSM dengan damai.
"Kita tidak ingin ada kejadian seperti kemarin. Mari kita sama-sama mendukung PSM dengan damai di stadion," pungkasnya.(*)