Stadion BJ Habibie
Lapor! Pencahayaan Stadion BJ Habibie Sudah Rampung Sesuai Standar PT LIB
Kepala UPTD Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas PUPR Parepare, Burhanuddin mengatakan pengerjaan pencahayaan sudah rampung.
Penulis: M Yaumil | Editor: Muh. Irham
PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM - Pencahayaan Stadion Bj Habibie sudah rampung.
Sebanyak 128 lampu telah terpasang di empat tower untuk menunjang pencahayaan stadion.
Selain itu komponen lain terkait pencahayaan juga sudah siap.
Kepala UPTD Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas PUPR Parepare, Burhanuddin mengatakan pengerjaan pencahayaan sudah rampung.
"Sudah rampung semua ini tinggal uji coba saja," katanya kepada tribun timur, Minggu (24/7/2022) malam.
Dia bersama tim dari philips sedang menguji coba seluruh pencahayaan yang ada.
Hasil uji coba pencahayaan ini, kata Burhanuddin langsung dikirim ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Hasilnya langsung kita kirim malam ini ke PT LIB, karena besok penentuan," ujarnya.
Saat ini di stadion berkapasitas 20 ribu penonton sedang menguji keseluruhan pencahayaan.
Burhanuddin menjelaskan uji coba pencahayaan fokus pada pemerataan cahaya ke seluruh lapangan.
"Ada 96 titik ini yang sudah ditandai. Nah 96 titik ini harus rata pencahayaannya," jelas Burhanuddin.
Mengukur pencahayaan lapangan mempunyai perhitungan tertentu.
Rekanan yang mengerjakan telah berpengalaman dalam urusan pencahayaan stadion.
"Kalau dari tim Philips (rekanan) melihat lampu ini sudah sesuai standar LIB, 800 lux, hanya tinggal dikasih rata," tuturnya.
Dia optimistis laga kandang PSM Makassar kontra Bali United berlangsung di Kota Parepare.
"Kita bersama tim Philips optimis PSM Makassar main disini, tapi kita tunggu keputusan LIB," lanjut Kepala PJU itu.
Segala komponen pencahayaan juga sudah terpasang dan PLN telah menambah satu trafo.
"Semua komponen siap termasuk trafo yang baru ditambahkan oleh PLN. Jadi pencahayaan aman," pungkasnya.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menyurati PSM Makassar terkait hasil verifikasi Stadion BJ Habibie, Kota Parepare.
Hasilnya, PT LIB selaku operator Liga 1 masih memberikan catatan untuk pembenahan Stadion BJ Habibie.
"Sudah (sampaikan surat ke PSM Makassar terkait hasil verifikasi). Masih ada beberapa catatan, terutama lampu," ungkap Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita melalui telepon, Sabtu (23/7/2022) .
Dia sampaikan, lampu masih dicek lagi, masih harus disetting. Sebab, lampu stadion tidak sekadar dipasang saja.
"Harus disetting dengan baik, sebab kalau salah setting bisa buat silau pemain," jelas pria akrab disapa Lulu ini.
Termasuk juga, permukaan sisi timur lapangan butuh perbaikan.
"Semua akan dicek," sambungnya.
Lulu sampaikan, PSM diberi batas waktu hingga Senin (25/7/2022) untuk benahi catatan itu.
Hal ini sesuai dengan jaminan PSM untuk menyelesaikan hingga batas waktu tersebut.
"PSM menyatakan 25 Juli semua akan beres" tambahnya.
"Kami lihat dulu, bukan lolos tidaknya (verifikasi) atau layak dipakai tanding. Kalau belum, PSM harus cari stadion alternatif," terang pria kelahiran Bandung ini.
Kendati demikian, Lulu memastikan PSM bisa menggunakan Stadion BJ Habibie sebagai markas di Liga 1 musim 2022-2023 jika semua catatan diberikan telah beres.
"Bukan berarti tidak akan main di situ. Kalau sudah lebih beres lagi, kalau home bisa dipakai lagi," tuturnya.
PSM pun diberikan keleluasaan dalam memilih stadion alternatif. Bisa bermain di stadion mana pun, termasuk kandang Bali United, akan tetapi PSM tetap terhitung sebagai tuan rumah.
"Komunikasi masih jalan terus, apa lagi sekarang masih 23 Juli. Setiap hari kita pantau dan terus pastikan," tutup Lulu.(*)