Begini Cara Bermain Sisemba, Permainan Tradisional asal Toraja

TRIBUN-TIMUR.COM - Sulawesi Selatan punya segudang permainan tradisional.

Berbagai macam permainan tradisional dimiliki setiap daerah biasanya dimainkan anak-anak maupun orang dewasa.

Tidak terkecuali permainan tradisional di Kabupaten Tana Toraja.

Seperti permainan tradisional Sisemba.

Permainan tradisional ini biasanya dilakukan pada akhir Juni hingga awal Agustus.

Hal tersebut di karenakan saat itu masyarakat Toraja biasanya panen padi.

Lokasi digunakan biasanya diarea persawahan yang baru selesai dipanen.

Baca juga: Sejarah Permainan Tradisional Lomba Balap Karung dan Manfaat Bagi Anggota Tubuh

Baca juga: Berikut 5 Permainan Tradisional Bugis-Makassar dan Cara Memainkannya

Lalu apa itu permainan tradisional Sisemba?

Sisemba adalah olahraga tradisional sejak lama dilakukan oleh masyarakat Toraja.

Sisemba dalam bahasa Toraja berarti saling menendang khaki.

Permainan tradisional Sisemba biasanya dilakukan sebagai bagian dari ritual syukuran.

Permainan tradisional Sisemba juga sebagai sarana hiburan setelah acara ritual selesai dilakukan.

Ada tiga cara permainan tradisional Sisemba.

Yaitu, Sisemba Simanuk atau satu lawan satu.

Sisemba siduanan atau dua lawan dua

Kemudian Sisemba sikambanan atau kelompok lawan kelompok.

Sisemba biasanya dilakukan di lapangan terbuka.

Peserta terlibat di dalamnya adalah pemuda dan lelaki dewasa.

Permainan dimulai oleh kaum muda, termasuk anak-anak kecil dengan saling menendang satu sama lain.

Kemudian lelaki dewasa turut serta terlibat dalam permainan saling menendang.

Unsur utama dalam permainan Sisemba adalah kaki karena itu dilarang menggunakan tangan untuk memukul.

Ketika salah seorang jatuh, ia tidak boleh ditendang sampai ia kembali berdiri.

Dalam permainan ini kadang-kadang berlangsung keras hingga terjadi patah tulang.

Tetapi, kecelakaan itu diterima sebagi resiko permainan bukan sebagai bibit permusuhan.

Makna yang ingin dibangun dalam permainan Sisemba adalah persaudaraan dan kemampuan menerima resiko hidup sekeras apapun.(*)