Ma’had Aly As'adiyah Sengkang Cetak 72 Alumni, Bupati Wajo Amran Mahmud: Kita Bangga
Menurut Amran Mahmud, lembaga pendidikan Islam ini konsisten mencetak ulama muda dan generasi qur'ani, serta terus membangun keumatan dan peradaban.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bupati Wajo Amran Mahmud memuji Ma’had Aly As'adiyah Sengkang, Minggu (24/7/2022).
Pujian itu disampaikan saat ia menghadiri wisuda mahasantri dan mahasantriwati angkatan 15 itu di ruang pola Kantor Bupati Wajo.
Menurut Amran Mahmud, lembaga pendidikan Islam ini konsisten mencetak ulama muda dan generasi qur'ani, serta terus membangun keumatan dan peradaban.
Di antara peserta didik diwisuda, ada enam wisudawan hafiz 30 juz. Lainnya, rerata minimal 16 juz.
“Tentu ini capaian luar biasa oleh Ma'had Aly As'adiyah Sengkang,” kata Amran Mahmud.
Amran Mahmud mengaku bersyukur melihat perkembangan pendidikan, khususnya di Wajo.
Sebagai pusat berdirinya Pondok Pesantren As'adiyah, kata Amran Mahmud, terus memiliki kegiatan membanggakan serta mencetak tokoh-tokoh nasional.
Ia bahkan lebih bangga lagi mendengar informasi jika Pondok Pesantren As'adiyah, khususnya di tingkatan Madrasah yang kewalahan menerima peserta didik.
“Artinya, mindset masyarakat kita telah berubah dan menjadikan madrasah sebagai pembinaan anaknya,” jelasnya.
Amran Mahmud juga bersyukur melihat menjamurnya pondok pesantren dan pondok tahfiz.
Pada 2019, saat ia pertama kali menjabat, baru sekira 20-an pondok. Sekarang sudah ada 69 dengan jumlah anak yang sedang menghafal Alqur’an hampir 3.000 anak.
“Kondisi ini semua kami laporkan. Semoga program pembinaan umat kami di Wajo bisa mendapat bantuan dari Kementerian Agama,” katanya.
“Seandainya anggaran kami sudah normal seperti dulu, tentu banyak hal bisa kita bantukan, misalnya pembangunan fisik dan lainnya,” Amran Mahmud menambahkan.
Kepada wisudawan dan wisudawati, Amran Mahmud berharap agar tidak pernah puas apa telah didapatkannya, tapi menjadi pemicu untuk terus mengembangkan.
Begitupun kepada para orang tua agar memberikan warisan terbaik kepada anaknya, yaitu ilmu.
Amran Mahmud menambahkan, ia akan terus berkolaborasi dengan Kemenag Wajo, mengawal program, khususnya dalam pembinaan keagamaan.
“Alhamdulillah, berdasarkan uji publik itu sudah hampir tembus 80 persen seluruh program yang kami lakukan di bidang keagamaan,” katanya.
“Kami sangat berterima kasih, mudah-mudahan hadirnya kita di sini akan memberikan support kepada lembaga dan pondok yang ada,” Amran Mahmud menambahkan.
Sementara, Mudir Ma’had Aly As'adiyah Sengkang, KH Muhyiddin Tahir menyampaikan terima kasih atas fasilitas diberikan. Salah satunya, ruangan untuk pelaksanaan kegiatan wisuda kali ini.
“Begitupun atas respons dan bantuan dari bapak Bupati, kami sampaikan anggaran hibah 2021 tahun, Ma'had Aly As'adiyah dalam arti pembangunan Masjid AGH Muhammad Yunus Martan mendapat kucuran dana Rp450 juta dari Rp2 miliar yang dihibahkan kepada As'adiyah,” katanya.
Kegiatan yang menamatkan 72 mahasantri dan mahasantriwati ini turut dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat PP As'adiyah AGH Muhammad Sagena, bersama seluruh jajaran pengurus, Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Ma'had Aly Kemenag, Nurul Huda.
Hadir juga Kasubdit Pondok Pesantren Kemenag, Basnang Said, serta Ketua Asosiasi Ma'had Aly Indonesia, KH Nur Hannan.(*)