Pemilik Jerat Babi Hutan yang Tewaskan Ayah dan Anak di Tana Toraja Diamankan Polisi

TRIBUNTORAJA.COM,MENGKENDEK - Ayah dan anak di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, tewas tersengat listrik dari kabel penjerat babi hutan, Kamis (21/7/2022).

Kedua korban yakni, Musrianto Alik Paloloan (39) dan anaknya Fitra Palili (14).

Musrianto dan anaknya ditemukan tewas di sawah Desa Pakala, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja. 

Baca juga: Kronologi Penemuan Ayah dan Anak di Tana Toraja yang Tewas Tersengat Listrik Penjerat Babi Hutan

Baca juga: BREAKING NEWS: Ayah dan Anak di Tana Toraja Tewas Tersengat Listrik di Sawah

Kematian ayah dan anak ini kini diselidiki pihak kepolisian.

Pemilik jerat babi kini diamankan pihak kepolisian.

"Kita amankan pemilik jerat babi yang menyebabkan bapak dan anak meninggal dunia," ujar Kapolsek Mengkendek, AKP Tu'ba Ta'bilangi Patanggu.

Pemilik jerat babi hutan dan sawah tersebut bernama Alis Baru (75 tahun).

Ia diduga lalai sehingga menimbulkan  korban jiwa.

"Ada faktor kelalaian, sehingga menimbulkan korban jiwa. Tapi kita akan selidiki dulu, nanti akan di infokan lagi," ujarnya.

Kedua korban ditemukan meninggal dunia sekira pukul 09.00 Wita. 

Setelah menghilang sejak Rabu (20/7/2022) sore. 

Awalnya, kedua korban pergi ke hutan mencari burung merpati.

Namun hingga Kamis (21/7/2022) pagi, kedua korban tak kunjung pulang ke rumah. 

Istri korban curiga dan berusaha mencari disekitar desa namun tak ketemu.

Ia pun meminta tolong ke warga sekitar untuk membantu mencari kedua korban.

Akhirnya, sekira pukul 09.00 Wita, warga menemukan kedua korban sudah tak bernyawa di sebuah sawah.

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y