Pendidikan Luar Sekolah, Guru Ajar 46 Warga Binaan Lapas Parepare
warga binaan mengikuti pendidikan luar sekolah yang digelar Lapas Kelas IIA Parepare, dengan tujuan saat bebas mereka bisa mencari kerja
Penulis: M Yaumil | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Lembaga Pemasyarakatan/Lapas Kelas IIA adakan pendidikan luar sekolah (PLS) di Aula Lapas, Jalan Lingkar Tasiso, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Kamis (21/7/2022) siang.
Sebanyak 46 warga binaan mengikuti pendidikan luar sekolah.
Guru yang mengajar berasal dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Parepare.
Warga binaan pun antusias dalam mengikuti setiap mata pelajaran yang diajarkan.
Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Zainuddin mengatakan, warga yang ikut pendidikan mengambil paket.
"Terdiri dari Paket A sebanyak 12 orang, paket B 15 orang, dan paket C sebanyak 19 orang," katanya.
Selain itu, peserta tertua berumur 34 tahun. Warga itu mengambil paket C.
"Warga binaan yang paling tua usianya 34 tahun, dia ikut ambil paket C," ujarnya.
Guru memberikan beberapa mata pelajaran umum kepada warga binaan.
"Hari ini warga binaan mendapatkan materi belajar matematika dan akan dilanjutkan dengan Bahasa Indonesia," imbuhnya.
Menurutnya, warga binaan antusias mengikuti pembelajaran.
Selain itu, pihaknya memang memberikan arahan agar warga mengasah kemampuan, sehingga ketika lepas dapat bekerja.
"Warga binaan kita cukup antusias yah, kegiatan ini penting untuk masa depan penghuni," jelasnya.
Program ini, kata Zainuddin, dicanangkan untuk memberikan kemampuan dan pendidikan dasar bagi warga binaan.
Diharapkan, setelah bebas, warga binaan dapat berbaur dengan masyarakat dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Dengan program ini dapat membantu warga binaan dalam menjalani kehidupan selanjutnya," pungkasnya.
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil