Kereta Api Sulsel
Pembangunan Rel Kereta Api Elevated di Makassar Belum Memungkinkan, Penjelasan Kepala BPKA Sulsel
Amanna Gappa mengaku, jika menggunakan kontruksi elevated di Makassar maka biaya yang digunakan cukup besar, perkilo meternya mencapai Rp300 Milliar
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Waode Nurmin
Ia menambahkan, pihaknya fokus pada percepatan pembangunan kereta api agar sesuai dengan judulnya.
"Yang sekarang kita fokuskan adalah bagaimana mengawal pembangunan ini (kereta api) supaya tuntas dengan judulnya, Makassar-Parepare itu saya kira poinnya. Juga jangan sampai kita yang mengubah-ubah, sementara tahapannya sudah selesai semua," tutup Amanna Gappa.
Sementara itu, PK pengadaan lahan, Ryco Pradhana Candra menyampaikan, terkait dokumen untuk RTRW telah terbit dan sudah disahkan.
"Jadi semua sudah selesai dokumennya, sudah selesai izin lingkungan. Kalau pembahasan RTRW ini telah terbit RTRW provinsi dan telah disahkan, dimana untuk trase pengadaan lahan ini (Makassar) sudah sesuai dengan RTRW di Sulsel," ucap Ryco.
Ryco bertutur, pihaknya juga telah sepakat dengan Pemprov Sulsel selaku yang berwenang untuk penetapan lokasi untuk proses RTRW.
"Kalau untuk proses diskusi dan koordinasi, memang kami di tahun 2021 sudah membahas proses pengadaan tanah. Dan kita juga telah berkomunikasi dan berkunjung ke Pemprov Sulsel sebagai instansi yang berwenang untuk menetapkan lokasi dan sudah ada kesepakatan dari awal," pungkas Ryco.