Pembatas Jalan
Urai Kemacetan, Pembatas Jalan di Jl Tun Abdul Razak untuk U-Trun
Sekira puluhan petugas dari Dishub Sulsel, Dishub Gowa dan kepolisian serta warga membongkar kedua pembatas jalan itu.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
GOWA, TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya membuka pembatas jalur putar balik atau U-Trun di Jl Tun Abdul Razak Gowa dan Hertasning Baru Makassar, Selasa (19/7/22).
Dua U-Turn yang dibuka tepatnya di depan Honda Wira Jaya Jl Tun Abdul Razak Gowa.
Dan di depan Sekolah Islam Al Azhar Jl Hertasning Baru Makassar.
Sekira puluhan petugas dari Dishub Sulsel, Dishub Gowa dan kepolisian serta warga membongkar kedua pembatas jalan itu.
Pembukaan pembatas jalan ini akan dilakukan hingga seminggu kedepan sebagai bentuk uji coba solusi kemacetan.
Sebelum dibuka, dua jalur tersebut setiap harinya menimbulkan kemacetan.
Pelaksana Tugas Harian (PLH) Kadishub Sulsel, Aruddin mengatakan pembukaan dua U-Trun ini atas usul Bupati Gowa dan Pemkot Makassar.
Dikatakan, kedua jalur tersebut adalah jalur provinsi sehingga menjadi kewenangan Pemprov Sulsel.
Dengan usulan tersebut, sehingga dibahas dalam rapat forum lalulintas dan akhirnya disepakati untuk membuka kedua U-Trun ini.
"Hari ini kita uji coba pembukaan dua U-Trun satu di wilayah Gowa dan satunya di Hertasning Makassar," katanya
Dengan dibukanya U-Trun di dua wilayah tersebut diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang biasanya terjadi hingga satu kilometer.
Menurut dia, dalam sepekan kedepan pihaknya akan melihat tingkat kepadatan kendaraan, apakah cukup dengan rambu atau harus ada traffic light untuk memberi solusi kemacetan.
Selain itu, Dishub Sulsel juga nantinya akan menerapkan rekayasa lalulintas. Rekayasa lalulintas ini seperti memberikan rambu satu arah.
"Dan menempatkan petugas pada jam-jam tertentu untuk mengurai kemacetan," jelasnya.
Dia menambahkan jika puncak kemacetan biasanya terjadi pada pagi hari dan sore hari saat jam pulang kantor.
Jika masih terjadi kemacetan di lokasi tersebut maka Pemprov Sulsel berencana kembali menutup dua U-Trun tersebut
Senada dikatakan Kadishub Gowa Firdaus. Menurutnya, jika puncak kemacetan biasanya terjadi pada pagi hari dan sore hari saat jam pulang kantor.
"Kami juga akan menurunkan personil untuk mengurai kemacetan," ujarnya. (*)