Jembatan Pute Maros Rp13 M Dinilai Mubazir, Tak Bisa Dilintasi Kendaraan Gegara Tak Punya Tiang
Jembatan yang dibangun sejak tahun 2009 lalu, ternyata tak memiliki tiang tengah yang terpancang di dasar sungai.
Editor:
Ansar
ansar lempe
Kolase kondisi Jembatan Pute dan macet. Kondisi jembatan baru Sungai Pute di Trans Sulawesi, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros tak memiliki tiang tengah yang terpancang di sungai. Hal itu menyebabkan kendaraan dari arah Maros kota menuju Pangkep dialihkan ke jembatan lama hingga menyebabkan kemacetan.
"Kalau anggaran yang dilelangkan itu Rp 15 miliar lebih. Sejak dibangun, jembatan ini memang baru pertama kali direhabilitasi," kata dia.
Diresmikan Djoko Kirmanto
Salah satu jembatan yang telah diresmikan pengoperasiannya oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Djoko Kirmanto, adalah jembatan Sungai Pute Maros, di Desa Salenrang Kecamatan Bontoa, Sabtu (21/9/2013).
Jembatan Sungai Pute terletak di kilometer 37 dari Kota Makassar. Di mana pembangunannya menelan anggaran kurang lebih Rp 13 miliar yang bersumber dari dana APBN.
Jembatan Pute dibangun dengan panjang 85 meter dengan lebar 12,50 meter. Pembangunan jembatan ini merupakan kegiatan duplikasi untuk menambah jalur lalu lintas menjadi dua jalur untuk arah yang berlawanan. (*)