Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komunitas

Cerita Hendra Wijaya Latief Dirikan Komunitas Seniman Paku Rivet Indonesia

Kali ini, Pendiri Komunitas Seniman Paku Rivet Indonesia (SPRI) Hendra Wijaya Latief berbagi cerita bagaimana ia membentuk komunitas tersebut.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Muh. Irham
ist
Pendiri Komunitas Seniman Paku Rivet Indonesia (SPRI) Hendra Wijaya Latief saat menjadi narasumber di Live Komunitas Tribun Timur, Senin (18/7/2022) 

"Jadi ada beberapa teman itu yang belum punya workshop. Jadi kita berikan semangat. Pelaku-pelaku usaha ini kan rata-rata dari nol. Kita berikan motivasi. Intinya yang muda bisa memberikan inovasi terbaru begitu juga yang tua berbagi pengalaman mereka dan saling mengayomi," jelasnya. 

Untuk mempererat silaturahmi, SPRI selalu mengagendakan pertemuan. 

"Jadi setiap dua atau tiga bulan kita adakan kopdar. Untuk membicarakan masalah-masalah yang terjadi, kendala-kendala, ide atau inovasi yang baru dan sekaligus silaturahmi," katanya. 

Hendra mengaku, komunitas ini berdampak besar bagi pelaku-pelaku usaha aluminium.

"Para pelaku usaha aluminium dengan mudah mendapat informasi produk dan toko-toko penyedia bahan. Karena kita saling berbagi informasi dan kita terbuka. Kemudian anggota juga kalau butuh rekomendasi alat dan mesin, kita saling berbagi," tuturnya. (*)

Kedepannya, Hendra berencana membuat CV Seniman Paku Rivet Indonesia

"Supaya pemerintah bisa lihat dan mensupport para pelaku usaha aluminium di Sulawesi Selatan bahkan se-Indonesia. Bahwa komunitas ini berkembang untuk menumbuhkan UMKM di Sulsel," imbuhnya. 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved