BPBD Sinjai Keluarkan Peringatan Dini Soal Gelombang Tinggi, Nelayan Diminta Waspada
Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Sinjai, Andi Octave menyampaikan bahwa mulai hari ini hingga pukul 20.00 Wita akan terjadi gelombang tinggi.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini, Sabtu (16/7/2022).
Peringatan dini ini berupa gelombang tinggi yang melanda perairan Sulawesi Selatan khususnya perairan Kabupaten Sinjai.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Sinjai, Andi Octave menyampaikan bahwa mulai hari ini hingga pukul 20.00 Wita akan terjadi gelombang tinggi.
Gelombang tinggi yang terjadi 1.25 - 2.5 meter terjadi di Perairan Timur Kepulauan Selayar, Perairan Parepare.
Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan barat kepulauan Selayar, Perairan kepulauan Sabalana.
Perairan Timur Kepulauan Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores bagian utara.
Laut Flores bagian barat, Perairan Pulau Bonerate-Pulau Kalaotoa bagian utara, dan Perairan Pulau Bonerate – Pulau Kalaotoa bagian selatan.
Sedang gelombang tinggi 2.5 - 4 meter bakal terjadi di Selat Makassar bagian selatan dan
Laut Flores bagian timur.
" Karena itu bagi nelayan atau masyarakat Sinjai yang menggunakan jasa laut agar memperhatikan peringatan dini tersebut khususnya di perairan Sinjai," kata Andi Octave.
Peringatan dini tersebut diperoleh dari BMKG Makassar dan diteruskan ke masyarakat umum khususnya kaum nelayan di Sinjai. (*)
Cuaca Ekstrem Landa Daratan Sinjai
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang berdampak pada rusaknya pertanian masyarakat di Kabupaten Sinjai.
Di beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Sinjai, tanaman padi masyarakat mengalami kerusakan.
Padi warga tampak rebah saat biji padi mulai menguning.
Hal itu di Jumpai di Kelurahan Sangiasserri, Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan.
Termasuk beberapa lokasi di Kecamatan Sinjai Tengah dan Kecamatan Bulupoddo.
Pada pagi kemarin, peristiwa banjir juga merendam jalan poros Maccini Panaikang-Patalassang Sinjai Timur.
Banjir merendam jalan poros antar kecamatan Sinjai Timur ke Kecamatan Sinjai Selatan ini.
Sejumlah pengendara kesulitan melintasi aliran air di atas permukaan jalan itu. (*)
