Video: Remaja Nyolong Isi Celengan Masjid yang Dikumpulkan saat Lebaran Iduladha
Menurut pengurus masjid, usai mengedarkan kotak amal para remaja tersebut berharap mendapatkan upah.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-GOWA.COM - Kotak amal Masjid Silaturrahim Kelurahan Mangasa, Kecamatan Somba Opu, digasak maling, usai Salat Iduladha Minggu (11/7/22)
Kejadian pencurian ini terekam CCTV
Dalam rekaman CCTV tampak sejumlah pelaku diduga masih remaja.
Mereka terlihat masuk ke ruangan tempat penyimpanan kotak amal tersebut.
Usai membobol kotak amal, para pelaku langsung kabur.
Mirisnya, para pelaku diduga merupakan remaja masjid itu sendiri.
Menurut pengurus Masjid Ahmad Daeng Gassing, ada lima terduga pelaku yang beraksi saat kejadian
Para pelaku, memiliki peran berbeda-beda.
Ada yang eksekutor atau ada yang langsung masuk dan mencuri kotak amal
Adapula yang berjaga di depan pagar serta halaman masjid.
"Ada sekitar lima orang tapi ada juga kita tidak tahu karena ada yang memantau di luar pagar dan dekat mimbar," ujarnya, Senin (10/7/22)
Ia menyebut, uang kotak amal yang dicuri diperkirakan sampai Rp 25 juta.
Dikarenakan, pengalaman sebelumnya di hari lebaran isi kotak amal biasanya diangka Rp 25 jutaan.
"Biasanya kalau lebaran itu isi kotak amal sekira Rp 25 juta, tapi karena ada kejadian ini kita belum hitung totalnya," sebutnya.
Kasus pencurian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Bahkan dari informasinya sudah 4 pelaku telah diamankan polisi.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Mangasa Muh Ismail membenarkan kejadian tersebut.
Dia menjelaskan, berawal seusai Salat Iduladha di Masjid Silaturrahim
Dimana, para remaja masjid dilibatkan untuk mengumpulkan isi celengan masjid.
Menurut dia, usai mengedarkan kotak amal, para remaja tersebut berharap mendapatkan upah.
Namun, karena lama menunggu dari pihak panitia masjid, sejumlah remaja itu berinisiatif mengambil sendiri upah mereka.
Para remaja terduga pelaku itu berinisiatif mengambil upah mereka lantaran merasa memiliki hak.
"Isi kotak amal kurang lebih Rp 6 juta tapi uang tersebut sudah dibagi-bagi," jelasnya.
"Kurang lebih 10 orang yang terduga pelaku, iya memang anak-anak ini termasuk remaja mesjid," sambungnya
Bahkan menurutnya, para terduga pelaku kerap membantu kegiatan-kegiatan masjid.
"Ada miskomunikasi antara remaja masjid ini dengan panitia masjid sehingga terjadi hal seperti ini," katanya
Dia menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pantia atau pengurus masjid agar hal serupa tidak terulang kembali.
"Iya kita akan lakukan pembinaan kepada para remaja agar hal tersebut tidak terulang lagi," pungkasnya
Laporan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli