Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ingat Komjen Susno Duadji Pencetus Cicak vs Buaya? Kini Sukses Jadi Petani, Gaji Pensiunan Kalah

Setelah bebas penjara, Susno Duadji pulang kampung dan jadi petani. Kini sukses dan bongkar penghasilan jadi petani.

Editor: Ansar
Kolase TribunTimur.com/TribunJabar
Susno Duadji mantan Kabareskrim Polri. Dulu terlibat kasus korupsi setahun jelang pensiun. Setelah bebas penjara, Susno Duadji jadi petani sukses. 

TRIBUN-TIMUR.COM -Ingat Komjen Susno Duadji? Dulu Kapala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri).

Jelang pensiun, Susno Duadji terlibat kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari hingga divonis 3,5 tahun penjara.

Setelah bebas penjara, Susno Duadji pulang kampung dan jadi petani. Kini sukses dan bongkar penghasilan jadi petani.

Gaji pensiunan disebut kalah dengan hasil pertanian. Kini ia menjadi motivator bagi pertanian.

Nama pria kelahiran Pagar Alam, 1 Juli 1954 itu mulai akrab di telinga saat mengibaratkan persaingan KPK dan Polri seperti cicak dan buaya.

Satu tahun sebelum pensiun, Susno divonis 3,5 tahun penjara terkait kasus dugaan korupsi.

Tak hanya itu, ia juga terbukti menyalahgunakan wewenang saat menjabat Kapolda Jawa Barat di tahun 2008.

Kolase: Perbandingan penampilan Jenderal Bintang 3 Susno Duadji, dulu dan sekarang. (Instagram Susno Duadji).
Kolase: Perbandingan penampilan Jenderal Bintang 3 Susno Duadji, dulu dan sekarang. (Instagram Susno Duadji). (Kolase TribunNewsmaker/Instagram Susno Duadji)

Ia pun pensiun saat masih terjerat kasus dan kasasi perkaranya ditolak Mahkamah Agung (MA).

Kini, Susno Duadji mengajak anak muda jangan malu jadi petani.

Menurutnya petani adalah pekerjaan yang membanggakan.

Bahkan penghasilan petani bisa mengalahkan gaji pensiun yang dia terima. 

Mantan Jendral bintang tiga itu mengatakan gaji pensiunnya saat ini hanya Rp 4 juta saja, tapi penghasilannya sebagai petani jauh di atas itu. 

Dia bisa menjual vanili kering Rp 5 juta per kg, dan lahannya seluas 1 hektare di dekat Bandara Agung Bungsu Pagar Alam bisa menghasilkan 100 kg vanili.

Foto-foto Jenderal Susno Duadji sekarang
Foto-foto Jenderal Susno Duadji sekarang (Instagram)

Jadi bisa dibayangkan berapa penghasilan petani

"Jadi bisa hitungan kan berapa penghasilannya dan Sumsel itu luar biasa kaya dari segi sumber daya alam yang subur," ujarnya saat jadi pembicara acara sarasehan Kelompencapir Millenial 1001 Cerita dari Bumi Sriwijaya menuju Sumsel Mandiri Pangan di Griya Agung, Selasa (12/7/2022). 

Susno Duadji menjabarkan betapa besar potensi pertanian Sumsel ini karena kopi hasil panen nomor satu di Sumsel, disusul juga lada dan lainnya. 

Bertani juga bisa memanfaatkan teknologi agar hasilnya juga maksimal karena pertanian adalah sektor yang menjanjikan. 

Pilih juga pertanian yang memang hasilnya menjanjikan sehingga hasilnya bisa membanggakan dan bisa menarik banyak anak muda agar mau bertani. 

Susno juga berharap petani diberikan kemudahan akses pupuk agar bisa mendung hasil pertanian agar lebih maksimal lagi. 

Pensiun Jadi petani

Setelah pensiun, Susno Duadji memilih pulang ke kampung halaman di Pagaralam, Sumatera Selatan.

Ia memilih menggeluti dunia pertanian.

Bahkan Susno Duadji seringkali memposting foto di akun media sosialnya saat berada di kebun.

Beberapa postingannya seperti saat Susno Duadji sementara berada di sawah.

Ia menyebut kerja sawah sekarang ini tidak seperti dulu.

Saat ini petani menggunakan traktor membajak sawah. Berbeda saat ia masih kecil, masih menggunakan cangkul.

"Sakit pinggang itu. Baru dikerja beberapa plan sudah capek," ujar Susno Duadji.

Selain itu, ia sering menggunakan kerbau membajak sawah miliknya waktu kecil.

Selain itu, Susno Duadji juga menuliskan "kalau sedang duduk di galangan sawah seperti ini ingat di masa anak-anak, sangat bahagia sekali shg masa tua pun ingin menikmati lagi," tulis Susno Duadji dalam akun facebooknya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved