Pentingnya Public Speaking dan Leadership untuk Jenjang Karir

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komunikasi menjadi hal penting dalam kehidupan utamanya dalam bersosialisasi termasuk lingkup pekerjaan.

Dengan komunikasi yang baik bisa membentuk koneksi, mempengaruhi keputusan, dan memotivasi perubahan.

Salah satu cara bisa dilakukan agar bisa berkomunikasi dengan baik serta mampu memotivasi perubahan adalah public speaking dan kemampuan leadership.

Saat ini, telah hadir Toastmaster sebagai wadah untuk belajar public speaking dalam bahasa Inggris dan juga leadership di Makassar.

President Makassar Toastmaster Club Jasmadi Zainal dan Toastmaster Club Mentor Rahmat HM berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Senin (11/7/2022).

Mereka menjelaskan pentingnya Public Speaking dan Leadership untuk meniti jenjang karir lewat Bincang Komunitas dan ditayangkan di Youtube Tribun Timur. 

Jasmadi Zainal menyebutkan, setiap pekerjaan pasti selalu berhubungan dengan komunikasi.

Sebab, manusia sebagai makhluk sosial tidak akan terlepas dari komunikasi.

Ketika ingin membangun karir, kata Jasmadi Zaenal, otomatis juga dituntut mengetahu cara memberikan laporan di perusahaan atau di organisasi dengan baik.

Sehingga, menurutnya, komunikasi salah satu skill yang sangat dibutuhkan.

Apalagi di dunia kerja yang dibutuhkan pengembangan karir secara profesional.

"Public speaking itu sangat penting kalau kita ingin mengembangkan karir ke tingkat yang lebih tinggi," katanya.

Apalagi jika public speaking yang baik seiring dengan leadership. Itu akan lebih baik lagi. Sebab leadership, lanjutnya, harus mampu berbicara dengan baik.

Harus mampu memotivasi tim serta mempengaruhi orang sesuai kebutuhan perusahaannya.

"Jadi memang salah satu skills yang paling penting untuk dimiliki setiap orang. Malah di zaman sekarang memang kebutuhan wajib public speaking itu," ujarnya.

Sementara itu, Toastmaster Club Mentor Rahmat HM lebih menekankan pada public speaking menggunakan bahasa Inggris.

Dengan menggunakan bahasa Inggris, kata dia, masih unik dan jarang ditemukan di Indonesia khususnya Makassar.

"Kenapa harus public speaking dalam bahasa Inggris karena sekarang kan juga kita sudah era keterbukaan," katanya.

Ia menyebutkan, ada banyak peluang untuk meniti jenjang karir apabila menguasai public speaking dalam bahasa Inggris.

Baik itu peluang untuk pengembangan diri maupun pengembangan bisnis ataupun relasi. Menurutnya, public speaking dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris itu berbeda. 

Ada budaya dalam berbicara yang berbeda dan itu harus diperhatikan. 

Diketahui, Toastmaster merupakan organisasi non profit yang berfokus public speaking dalam bahasa Inggris.

Selain public speaking, organisasi ini juga melatih leadership atau kepemimpinan. Untuk saat ini Toastmaster sudah berada di 150 negara.

Dengan jumlah klub lebih dari 15 ribu klub di seluruh dunia. Sementara membernya hingga saat ini sudah mencapai 300 ribu lebih.

Khusus untuk di Makassar, Toastmaster baru diinisiasi Juli 2022. (*)