Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PMK di Tana Toraja

GMKI Makale Desak Pemkab Tana Toraja Bentuk Satgas Antisipasi PMK

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan berkuku belah di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus meningkat.

Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Makale, Yosi. GMKI desak pemerintah daerah (Pemda) Tana Toraja segera membentuk Satgas Antisipasi PMK. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKALE - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan berkuku belah di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus meningkat.

Informasi dihimpun Tribun-Timur.com, per 11 Juli 2022, sebanyak 28 ekor kerbau terkonfirmasi positif PMK.

Menyikapi hal itu, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Makale, desak pemerintah daerah (Pemda) Tana Toraja segera membentuk Satgas Antisipasi PMK.

"Pemda harusnya sudah menentukan langkah strategis dan taktis, upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran virus PMK," kata Ketua GMKI Makale, Yosi, kepada Tribun-Timur.com, Senin (11/7/2022) malam.

"Setidaknya ada Satgas yang dibentuk untuk menangani persoalan ini," ujarnya.

Apalagi, hewan berkuku belah yakni babi dan kerbau berkaitan erat dengan tatanan sosial, budaya, dan perekonomian di Toraja.

"Semua aspek kehidupan masyarakat Tana Toraja tidak bisa lepas dari hewan ternak yang berpotensi terjangkit Virus PMK," katanya.

"Perlu ada sumber yang terus memberikan informasi update. Tentunya dengan berkoordinasi aktif semua stakeholder terkait," Yosi menambahkan.

Bukan tanpa sebab, kata Yosi, masyarakat cemas berlebih karena kurangnya pengetahuan tentang Virus PMK.

Masyarakat khawatir berdekatan, bersentuhan, maupun mengonsumsi daging hewan berkuku belah.

"Mungkin di daerah lain wabah ini tidak menjadi kekhwatiran berarti. Tetapi di Tana Toraja adalah masalah besar," tutupnya. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved