Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Remaja Masjid di Gowa Terekam CCTV Bobol Kotak Amal Setelah Sholat Iduladha, 4 Pelaku Ditangkap

Kotak amal Masjid Silaturrahim digasak maling setelah salat Iduladha. Pelakunya diduga remaja masjid.

tangkapan layar CCTV
Kotak amal Masjid Silaturrahim digasak maling, Minggu (11/7/22). Uang yang diambil merupakan hasil kotak amal jamaah saat Shalat Iduladha. 

TRIBUNGOWA.COM - Kotak amal Masjid Silaturrahim digasak maling setelah salat Iduladha, Minggu (11/7/22).

Peristiwa itu terekam CCTV. Pelaku pencurian kotak amal Masjid Silaturrahim diduga masih remaja.

Mereka terlihat masuk ke ruangan tempat penyimpanan kotak amal.

Baca juga: DPRD Gowa Setuju Ranperda Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 Dibahas Lebih Lanjut

Baca juga: Jamaah An Nadzir Gowa Salat Iduladha Hari Ini, Berikut Penjelasan Penentuan Awal Bulan Dzulhijjah

Usai membobol kotak amal, para pelaku langsung kabur.

Mirisnya, para pelaku diduga remaja masjid itu sendiri.

Pengurus Masjid, Ahmad Daeng Gassing, mengatakan sekitar lima terduga pelaku yang terlibat melakukan pencurian kotak amal masjid.

Para pelaku memiliki peran berbeda-beda.

Ada yang eksekutor atau ada yang langsung masuk dan mecuri kotak amal

Adapula yang berjaga di depan pagar serta halaman masjid.

"Ada sekitar lima orang tapi ada juga kita tidak tahu karena ada yang memantau di luar pagar dan dekat mimbar," ujarnya, Senin (10/7/22)

Ia menyebut, biasanya uang kotak amal ditaksir Rp 25 juta.

"Biasanya kalau lebaran itu isi kotak amal sekira Rp 25 juta, tapi karena ada kejadian ini kita belum hitung totalnya," sebutnya.

Kasus pencurian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Bahkan dari informasinya sudah 4 pelaku telah diamankan polisi.

Sementara Bhabinkamtibmas Mangasa Muh Ismail membenarkan kejadian tersebut.

Dia menjelaskan, berawal seusai salat Iduladha di Masjid Silaturrahim

Di mana, para remaja masjid dilibatkan untuk mengumpulkan isi celengan masjid.

Menurut dia, usai mengedarkan kotak amal, para remaja berharap mendapatkan upah. 

Namun, karena lama menunggu dari pihak panitia masjid, sejumlah remaja itu berinisiatif mengambil sendiri upah mereka.

Para remaja terduga pelaku itu berinisiatif mengambil upah mereka lantaran merasa memiliki hak.

"Isi kotak amal kurang lebih Rp 6 juta tapi uang tersebut sudah dibagi-bagi," jelasnya.

"Kurang lebih 10 orang yang terduga pelaku, iya memang anak-anak ini termasuk remaja mesjid," sambungnya

Bahkan menurutnya, para terduga pelaku kerap membantu kegiatan-kegiatan masjid.

"Ada miskomunikasi antara remaja masjid ini dengan panitia masjid sehingga terjadi hal seperti ini," katanya

Dia menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pantia atau pengurus masjid agar hal serupa tidak terulang kembali.

"Iya kita akan lakukan pembinaan kepada para remaja agar hal tersebut tidak terulang lagi," pungkasnya

Laporan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved