Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Dewi Tandirerung Bekerja Sopir Angkot di Toraja, Ingin Jadi Guru Fisika Setelah Lulus di UKI

Gadis asal Tana Toraja, Dewi Tandirerung, memilih bekerja sebagai sopir angkot untuk membantu orangtuanya.

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Kisah Dewi Tandirerung Bekerja Sopir Angkot di Toraja, Ingin Jadi Guru Fisika Setelah Lulus di UKI
TRIBUN-TIMUR.COM/TOMMY
Dewi Tandirerung, gadis asal Tana Toraja yang jadi sopir angkot, Sabtu (9/7/2022). Dewi bercita-cita menjadi guru Fisika.

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Tegar menjalani hidup. Gadis manis di Tana Toraja ini bisa menjadi inspirasi.

Pekerjaan pria ia lakukan. Tak malu ataupun gengsi. 

Namanya Dewi Tandirerung. Disapa Dewi. Anak kedua dari empat bersaudara. 

Baca juga: Bawa Kabur Mobil Rental, Pemuda Makassar Ditangkap Resmob Polres Tana Toraja

Baca juga: Wakili Sulsel, Siswi SLB Tana Toraja Raih Juara Dua Bulu Tangkis PeSONas

Ia kini berusia 18 tahun, dan akan melanjutkan pendidikan di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja.

Banyak yang tak menyangka, gadis berkulit sawo matang itu adalah sopir angkot

Tapi bukan coba-coba, itu ia lakukan untuk membantu ayahnya mencari nafkah.

Dewi jadi sopir angkot trayek Pantan-kota Makale-terminal.

Namun ia tidak seharian bawa angkot. Biasanya hanya tiga atau empat rit bergantian dengan ayahnya. 

"Bantu bapak cari nafkah," kata Dewi kepada Tribun Timur Sabtu (9/7/2022).

Jadi sopir angkot sudah Dewi lakoni kurang lebih tiga bulan. 

Namun sebelumnya ia tentu sudah belajar mengemudi.

Itu juga sudah mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM). 

Dewi menceritakan, awalnya ia tak ada niatan jadi sopir angkot

Namun melihat kondisi ayahnya yang sudah tua, Dewi pun termotivasi. 

"Kalau ada bantu begini (jadi sopir) bapak bisa istirahat," ungkap Dewi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved