Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Yenny Setuju Cak Imin Jadi Ketua PKB Sampai Kiamat Tapi Dilarang Jual Gusdur, Kejadian 2008 Diungkit

Dulu Cak Imin menyebut Yenny Wahid bukan dari bagian PKB. Kini giliran Yenny melarang Cak Imin melarang Cak Imin gunakan figur GusDur.

Editor: Ansar
Kolase Kompas.com
Putri kedua Gus Dur, Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Yenny persilahkan Cak Imin jadi Ketua PKB sampai kiamat tapi dilarang jual figur Gusdur. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Konflik putri kedua Gus Dur, Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berlanjut.

Dulu Cak Imin menyebut Yenny Wahid bukan dari bagian PKB. Kini giliran Yenny melarang Cak Imin melarang Cak Imin gunakan figur Gusdur.

Selain menyebut Yenny bukan bagian dari PKB, Cak Imin juga menyindir Yenny dengan mengatakan partai yang pernah dibentuknya tidak lolos tahap verifikasi Pemilu.

Yenny juga dlarang terlalu ikut campur dalam internal PKB.

Kini, Yenny mengungkap sejumlah konflik antara dirinya dengan Cak Imin.

Dalam sebuah acara yang disiarkan di kanal Youtube Total Politik, Rabu (6/7/2022), Yenny Wahid mempersilakan Cak Imin memimpin PKB.

Namun, dia meminta Cak Imin tidak menjadikan Gus Dur sebagai figur di PKB.

“Silahkan Cak Imin mau jadi Ketua PKB sampai ilahiyaumil kiyamah, sampai hari kiamat silahkan. Tapi jangan pakai figur Gus Dur lagi.

Jangan sejarah itu kalian hapus. Begitu. Silakan aja,” kata Yenny Wahid seperti dikutip Tribunnews.com, Kamis (7/7/2022).

Wanita kelahiran 29 Oktober 1974 ini menuturkan keberatan dirinya kepada PKB yang masih menjadikan sosok Gus Dur sebagai figur.

Menurut dia, Presiden keempat RI tersebut dilengserkan pada Muktamar PKB yang digelar di Ancol pada 2008 silam.

Peristiwa itu, sambung Yenny Wahid, sampai saat ini masih sering ditanyakan publik kepadanya.

Ia menambahkan bahwa banyak simpatisan yang tidak bisa mencoblos PKB karena cara memperlakukan Gus Dur. 

“Katanya kan ini PKB bukan saatnya ini soal trah, iya memang enggak. Enggak usahlah trah Gus Dur. Kan sekarang trah Muhaimin yang berkuasa semuanya,” ucap Yenny.

“Silahkan saja. Cuma keberatan kita adalah apapun gusdur ini founding fathernya PKB. Jangan lah perlakukan seperti itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved