Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UT Makassar Jalin Kerjasama Bareng Balai Riset Perikanan Budidaya dan Penyuluhan Perikanan Maros

Sistem pendidikan khusus yang dikembangkan UT tidak memerlukan kampus untuk belajar.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
Dokumentasi
Pertemuan Direktur UT Makassar Drs Hasanuddin MSi bersama Kepala Balai Riset Perikanan Budidaya dan Penyuluhan Perikanan, Kementerian Perikanan dan Kelautan Dr A Indra Jaya Assad SPi MSc. 

"Makna terbuka artinya setiap orang dapat belajar di UT dengan kapasitas yang dimiliki," ucap Drs Hasanuddin.

"Serta mengandung arti adanya kegiatan belajar mengajar tidak dibatasi oleh jarak dan waktu yang telah terjadwalkan," sambungnya

Sistem pendidikan khusus yang dikembangkan UT tidak memerlukan kampus untuk belajar.

Sehingga, mahasiswa dapat belajar di tempat masing masing.

Direktur UT Makassar ini juga memperkenalkan keunggulan kampusnya.

"Kampus kita dikenal dengan kampus tanpa batasan, waktu kuliah fleksibel, mandiri lewat teknologi, biaya terjangkau, leader pembelajaran jarak jauh dengan sistem online," jelas Drs Hasanuddin

"Selain itu tidak memandang usia dan lulusan tahun berapa, yang penting Lulusan SMA/SMK sederajat. Bahkan yang lulusan Paket C juga bisa mendaftar," tutupnya.

Hadir dalam pertemuan ini hadir Kepala Bidang Penyuluh Anton, Pj Pemasaran UT Makassar Prof Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, Manajer SALUT UT Pangkep, Maros dan Parepare. (*)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved