Penampakan Kapal Nelayan di Perairan Tanakeke Takalar Usai Ditabrak Kapal Kargo
Proses evakuasi juga cukup lama. Butuh berjam-jam hingga bisa mencapai bibir pantai.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TAKALAR.COM - Beginilah kondisi kapal nelayan milik H Rurung, yang rusak dan tenggelam akibat ditabrak kapal kargo.
Pantauan TribunTakalar.com, di pesisir pantai Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, kapal nelayan itu telah dievakuasi, Rabu (6/7/22) siang.
Kapal nelayan bernama cahaya bintang itu ditarik oleh dua kapal nelayan lainnya menggunakan tali.
Evakuasi terbilang dramatis.
Proses evakuasi juga cukup lama. Butuh berjam-jam hingga bisa mencapai bibir pantai.
Puluhan warga dihebohkan insiden tersebut.
Warga setempat menyaksikan proses evakuasi di pinggir pantai.
Saksi Daeng Muntu mengatakan kapal nelayan tersebut sudah dievakuasi.
"Iya sudah dievakuasi," katanya saat ditemui.
Beruntung, 15 orang nelayan yang berada di kapal tersebut selamat.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Para nelayan yang di kapal itu masih ada berada di kapal kargo," jelas dia.
Ia menyebut, proses evakuasi memakan waktu sekira 12 jam lebih.
Pasalnya, kapal nelayan itu ditarik dari perairan Kepulauan Tanakeke ke Galesong Takalar.
Sebelumnya, Sebuah kapal nelayan dikabarkan mengalami kecelakaan dengan kapal kargo di perairan laut Tanakeke Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (5/7/22)
Dari informasi dihimpun, akibat kecelakaan itu kapal nelayan cahaya bintang rusak parah.