Antisipasi PMK, Theofilus Larang Adu Kerbau di Tana Toraja
Hal itu setelah ditemukan 17 kerbau di Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale yang mengalami gejala klinis PMK.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Penyakit mulut dan kuku (PMK) diduga mulai masuk ke Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu (6/7/2022).
Hal itu setelah ditemukan 17 kerbau di Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale yang mengalami gejala klinis PMK.
Seperti mengeluarkan air liur dan ingus berlebihan, serta terdapat luka di sela-sela kuku kaki.
Namun sampel darah 17 kerbau itu sudah diambil oleh Tim Balai Besar Veteriner (BBV) Maros.
Selanjutnya sampel darah akan diperiksa laboratorium untuk memastikan apakah kerbau positif PMK atau tidak.
Meski begitu, upaya mengantisipasi PMK ini tetap dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja.
Seperti saat ini Pemkab sudah membentuk tim satgas yang terdiri dari OPD Terkait, Forkopimda, TNI-Polri, Camat dan Lurah.
Mobilitas hewan ternak juga ditiadakan untuk sementara waktu.
"Kita para kepala daerah di Sulsel sudah sepakat bahwa untuk sementara tidak ada mobilitas ternak antar kabupaten, tidak ada yang masuk maupun keluar," kata Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung.
Pemkab juga membuat peraturan saat pelaksanaan Rambu Solo' (pesta kematian) yang melibatkan banyak kerbau.
Theofilus menjelaskan, pelaksanaan Rambu Solo tetap di ijinkan.
Namun sebelum dimulai, pelaksana harus melalukan penyemprotan disinfektan disekitar lokasi rambu solo.
"Masyarakat yang akan gelar rambu solo, kita harapkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan sebelum kegiatan dimulai," imbaunya.
Selain itu, Pemkab Tana Toraja juga melarang pelaksanaan silaga tedong atau adu kerbau.
Menurut Theofilus, adu kerbau bisa berpotensi menjadi sarang penularan penyakit mulut dan kuku.
"Sementara kita bahasa larangan adu kerbau ini, karena akan berpotensi menjadi sarang penularan PMK," jelasnya.
Seiring dengan itu, Theofilus meminta masyarakat tidak panik terkait PMK ini.
Sebab kata dia, PMK tidak dapat menular ke manusia.
Namun PMK dapat menular dari hewan ke hewan melalui manusia.
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y