Alfamart-EMCO Toys Bagikan 350 Paket Mainan untuk Anak-anak di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) bersama PT Emway Globalindo (EMCO Toys) membagikan 2.000 paket mainan untuk anak-anak di beberapa wilayah di Indonesia.

Khusus Makassar ada 350 picis lebih mainan dibagikan pada anak-anak sekolah.

Baik di tengah kota maupun pelosok.

Demikian disampaikan EMCO Toys Brand Manager, Tri Endro.

Ia mengatakan, program ini sudah digelar sejak 2 tahun terakhir.

"Tujuannya, sebagai wujud kepedulian EMCO Toys terhadap kreatifitas dan tumbuhkembang anak-anak Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan menjadi brand mainan anak-anak,” jelasnya via rilis ke Tribun-Timur.com, Rabu (6/7/2022).

Sasaran penerimanya mulai usia PAUD, SD hingga anak-anak Panti Asuhan.

Paket dibagikan berisi 7 jenis mainan, sehingga total ada 14.000 pcs mainan yang dibagikan untuk anak-anak Indonesia, dengan nilai bantuan mencapai Rp 400 juta.

Selain itu ada ditambah dengan face shield.

“Kami berharap kolaborasi EMCO Toys dan Alfamart dalam penyaluran bantuan mainan ini bermanfaat dalam menunjang tumbuhnya kreatifitas anak-anak," ujarnya.

Tri Endro menambahkan, program ini merupakan realisasi dari Spread Kindness yang digelar EMCO Toys bersama partner ritel di Indonesia mulai dari Toys Store, Deprtement Store, Book Store hingga Convenience Store seperti Alfamart.

Setiap pembelian produk EMCO Toys senilai Rp 100.000 baik online maupun offline, EMCO menyumbangkan 10 persen untuk donasi mainan ini.

Branch Manager Alfamart Makassar, Andri Wijaya mengapresiasi kolaborasi berbagi mainan yang diinisiasi EMCO Toys.

Menurutnya usia TK hingga usia sekolah dasar, bermain menjadi salah satu proses menjaga mental dan psikis untuk mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas.

"Kami membagikan sebagian mainan ini ke pelosok sekolah yang terpencil. Anak-anak yang dipegunungan juga berhak mendapatkan mainan. Bantuan mainan ini sekaligus menjadi upaya Alfamart mendukung kreatifitas anak dan dukungan psikis agar mereka tetap aktif," kata Andri. (*)