Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ahyudin Dirikan GMC Lembaga Menyerupai ACT, Bos Sudah Tentukan Target Pasca Deklarasi di DKI

Ahyudin dilengserkan dari ACT. Namun ia kembali mendirikan Global Moeslim Charity (GMC) yang menyerupai ACT.

Editor: Ansar
Kolase TribunTimur.com/Istimewa
Kolase foto Ahyudin saat dirikan Global Moeslim Charity (GMC) dan saat jabat Presiden ACT. Ahyudin dilengserkan dari ACT saat penyelewengan donasi terendus. Namun ia kembali mendirikan Global Moeslim Charity (GMC) yang menyerupai ACT. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Ahyudin pendiri Aksi Cepat Tanggap (ACT) kini menjadi sorotan setelah adanya temuan penyelewangn dana umat.

Pendiri ACT Ahyudin disebut sempat menikamti gaji Rp 250 juta sebulan. Sementara gaji kartawannya sekira Rp 2,5 juta sebulan.

Ahyudin dilengserkan dari ACT. Namun ia kembali mendirikan Global Moeslim Charity (GMC) yang menyerupai ACT.

GMC didirikan untuk bergerak untuk kemanusiaan.

Sosok menjadi sorotan setelah ACT melakukan penyelewengan dana umat yang terkumpul.

Agyudin menjadi sorotan majalah Tempo menurunkan berita headline berjudul ‘Kantong Bocor Dana Umat’.

Nnama Ahyuddin disebut-sebut telah menyelewengkan dana umat untuk kepentingan pribadi. 

Penyelewangan tersebut membuat pendiri ACT memaksa Ahyudin untuk mengundurkan dari kursi Presiden ACT.

Ahyudin dikabarkan dilengserkan pada 11 Januari 2022 lalu.

Setelah dilengserkan Ahyudin mendirikan lembaga baru yang menyerupai ACT dan juga bergerak di bidang kemanusiaan.

Pendirian GMC tersebut diketahui setelah adanya unggahan Twitter @tukangrosok.

Akun tersebut mengungkap Ahyudin telah mendirikan lembaga baru yang sama persis dengan ACT, yakni GMC.

“Waspadalah?? Mantan Presdir ACT bikin lapak baru,” tulis @tukangrosok pada Selasa (5/7/2022).

Dalam foto yang dunggah @tukangrosok,  Ahyudin dengan latar Global Moeslim Charity.

Dari foto tersebut juga diketahui,  GMC mengusung tagar #BebaskanKemiskinan untuk mencari donasi.

Cuitan @tukangrosok tersebut pun mendapat reaksi dari netizen.

“Pelapak donatur pertikelir dari menjual ayat dan dalil kemanusiaan. Menggiurkan jasa kelola dana umat,” tulis akun @Sigr**.

“Lapak penipuan ummat dr kaum laknatullah,” kata akun @Bis**.

Bahkan GMC Provinsi DKI Jakarta sudah mendeklarasikan diri pada hari Sabtu (12/3/2022).

Deklarasi GMC berlangsung di Beltway Office Park, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Deklarasi dihadiri Ahyudin sebagai Presiden GMC Nasional, Direktur Eksekutif GMC Nasional, Mustafa MY Tiba, Ketua GMC DKI Jakarta, Teuku Reza Pahlevi, pengurus serta relawan.

GMC Provinsi DKI Jakarta diketuai Teuku Reza Pahlevi.

Teuku Reza Pahlevi mengatakan, sejumlah program sudah dijalankan GMC diantaranya pemberian kartu Al Ma’un Charity Club (ACC) untuk warga DKI yang membutuhkan.

Kartu ACC akan diberikan kepada fakir miskin, ojek online, satpam hingga petugas kebersihan.

"Mereka (Pemegang kartu) bisa makan gratis di 100 warteg di seluruh DKI. Kami sudah berkolaborasi dengan sejumlah pemilik warteg. Ini sudah berjalan," kata Teuku Reza Pahlevi kepada wartawan.

Kedepan GMC DKI menarget akan berkolaborasi lagi dengan 1000 warteg di Jakarta.

"Setiap hari, kita akan beri makan satu juta orang, Insya Allah," kata dia.

Eksekutif GMC Nasional, Mustafa MY Tiba mengatakan, setelah GMC DKI Jakarta, pihaknya akan deklarasi secara massal untuk Nasional.

Deklarasi GMC Nasional akan dihadiri oleh sejumlah tokoh dan ulama nasional.

Gerakan GMC adalah gerakan untuk membebaskan kemiskinan dunia.

Termasuk di dalam negeri yang kini tengah mengalami kelangkaan minyak goreng, GMC Nasional serta daerah akan berupaya mengadakan operasi pasar secepatnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved