Profil Prof Adi Maulana, Dapat Promosi Jabatan Sebagai Wakil Rektor IV Unhas

Berbekal beasiswa MEXT, Prof Adi berangkat ke negeri sakura, Jepang

Ia  melanjutkan pendidikan doktoral di Kyushu University, Fukuoka, Jepang.

Hingga tahun 2013, akhirnya Prof Adi Maulana mendapatkan gelar doktor.

Pengalaman di dunia internasional mengantar ia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang kemitraan.

"Di posisi WR 4, Saya mempunyai tupoksi Pekerjaan yang cukup berat. Saya harus bertanggung jawab terhadap kemitraan luar negeri maupun dalam negeri," ujar Prof Adi Maulana.

"Kemudian terkait inovasi-inovasi Unhas lalu kewirausahaan dan bisnis,"lanjutnya.

Prof Adi Maulana pun sangat bersyukur bisa menjabat sebagai wakil rektor.

Kedepannya, ia siap merealisasikan target-target bersama Prof Jamaluddin Jompa

"Alhamdulillah, sangat bahagia dan senang ini menjadi awal baru untuk bekerja karena kabinet Rektor sekarang ini penuh dengan target-target,"jelas Prof Adi Maulan

" Sekarang ini kita tahu bahwa target yang begitu tinggi dan memang harus seperti itu.target kita ingin masuk menjadi 5 universitas terbaik di Indonesia dan masuk sebagai 500 terbaik dunia," sambungnya.

Salah satu tugas Prof Adi Maulana ialah membuat holding company Unhas bisa menjadi sumber keuangan

"Diantaranya ada tugas bagaimana membuat holding company Unhas ini bisa berjalan sehingga bisa menjadi salah satu sumber keuangan. Jadi,  kita bisa lebih Mandiri dan tidak perlu lagi menaikkan SPP mahasiswa," tutupnya.

Sejak 2018, Prof Adi Maulana dipercaya sebagai Kepala Pusat Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin.

Ia juga menjabat sebagai Kepala Laboratorium Geologi Lapangan.

Pada tanggal 1 Maret 2020, Prof Adi diangkat sebagai Guru Besar Teknik Geologi pada Fakultas Teknik Unhan.