Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Hasanuddin

Dulu Sekamar, Dua Putra Sidrap Kini Wakil Rektor I Unhas dan Pimpinan DPRD Sulsel

Syahar menghadiri pelantikan sahabatnya Wakil Rektor I bidang akademik dan kemahasiswaan Unhas, Prof drg Muhammad Ruslin Mkes Phd SpBM(K).

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
Wakil Ketua I DPRD Sulsel Syaharuddin Arif berswafoto dengan Wakil Rektor I bidang akademik dan kemahasiswaan Unhas Prof drg Muhammad Ruslin Mkes Phd SpBM(K), Selasa (5/7/2022). Mereka merupakan putra asal Sidrap Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua I DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif menyampaikan selamat atas pelantikan 'kabinet baru' Universitas Hasanuddin (Unhas).

Politisi Nasdem itu ikut hadir pelantikan wakil rektor Unhas di Baruga AP Pettarani, Selasa (5/7/2022) pagi.

Syahar menghadiri pelantikan sahabatnya Wakil Rektor I bidang akademik dan kemahasiswaan Unhas, Prof drg Muhammad Ruslin Mkes Phd SpBM(K).

Syahar punya kenangan masa muda bersama Prof Ruslin.

Kedua tokoh ini seperti adik kakak. Keduanya pernah tinggal sekamar indekost pada era 1997-1999.

Lokasinya di jalan perintis kemerdekaan 8. Namanya Kost Tamalanrea Jaya Jalan masuk kompleks perumahan dosen Unhas.

Saat itu Syahar duduk di bangku SMA Muhammadiyah 3 di Kota Makassar.

Syahar tinggal bertiga dengan kakak kandungnya Ismail Alrif dan Prof Dr drg Muhammad Ruslin muda.

Saat itu Ismail dan Ruslin sedang menempuh kuliah di Unhas.

Ismail mahasiswa ilmu hukum, sedangkan Ruslin mahasiswa kedokteran gigi.

Ketiganya merupakan jebolan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sidrap.

Sebagai anak kost, keduanya tinggal sederhana seperti mahasiswa para umumnya.

"Saya kenal Prof Ruslin sejak muda. Kami sama-sama anak kampung dari Sidrap. Demi menghemat pengeluaran, kami tinggal sekamar bertiga, ukurannya 3 kali 4 meter. Kami pernah hidup sependeritaan," kata Syahar kepada Tribun Selasa (5/7/2022).

Karena Syahar paling adik, selain belajar, ia juga bertugas mencuci pirang, baju, dan memasak di kost. Kisah inilah mengentalkan kekerabatan keduanya.

"Saya bertugas bersihkan kamar, piring, baju di kontrakan. Makannya kadang berhemat, kadang hanya sekali sehari, biar bekal tidak cepat habis," kata Syahar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved