Pagar SMPN 11 Parepare Dirobohkan untuk Kepentingan Jalur Alternatif ke Stadion Gelora BJ Habibie
Pengerjaan sudah dilakukan sejak dua hari lalu. Pelebaran dilakukan masing-masing satu meter di kiri dan kanan jalan.
Penulis: M Yaumil | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Pagar depan dan pagar samping SMPN 11 Parepare terdampak pembangunan jalan alternatif yang dicanangkan Pemerintah Kota Parepare.
Pembangunan jalan ini untuk memenuhi syarat Stadion Gelora Bj Habibie lolos verifikasi Liga 1.
Pagar SMPN 11 Parepare itu akan dirobohkan untuk kepentingan pembangunan jalan alternatif menuju stadion.
Kepala Sekolah SMPN 11 Parepare, Agunisman mengatakan secara resmi belum ada pemberitahuan.
"Secara resmi belum ada surat masuk, tapi sudah ada pemberitahuan secara lisan," katanya kepada tribun timur, Senin (4/7/2022) siang.
Terkait pelebaran jalan, kata Agunisman setuju karena bangunan milik pemerintah.
"Kalau saya setuju pelebaran jalan karena bangunan milik pemerintah," ujarnya.
Menurutnya, akses jalan, selain untuk verifikasi, juga menambah daya tarik anak-anak untuk bersekolah di SMPN 11.
"Kalau akses bagus, menambah daya tarik masyarakat untuk menyekolahkan anaknya disini, saya lebih senang," imbuh Kepsek itu.
Belum ada kepastian kapan pagar dan pintu gerbang sekolah akak dirobohkan. Namun pohon disekitar area itu sudah ditebang.
Intinya, Agunisman tidak keberatan dengan pembangunan jalan. Dana pun berasal dari pemerintah.
"Tidak ada masalah yang jelas untuk kepentingan umum. Intinya apa yang di bongkar dibangun kembali," jelasnya.
Kepsek itu memperkirakan seluas tiga meter lahannya harus diambil untuk kepentingan jalan.
"Kalau saya lihat itu, mungkin tiga meter masuk ke sekolah luas jalannya. Tapi nanti kita lihat karena belum juga diukur," pungkasnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas PUPR, Samsuddin Taha mengatakan sepanjang 600 meter pelebaran jalan dilakukan.
"Jalan samping (GOR) Lompoe tembus ke Jalan Samsul Alam Bulu panjangnya 600 meter sudah mulai dikerjakan," katanya, kepada tribun timur via WhatsApp, Minggu (3/7/2022) siang.
Pengerjaan sudah dilakukan sejak dua hari lalu. Pelebaran dilakukan masing-masing satu meter di kiri dan kanan jalan.
"Secara umum pelebaran satu meter di kiri badan jalan dan satu meter kanan jalan. Ini sudah jalan dua hari dikerjakan," ujarnya.
Pembenahan ini, kata Samsuddin akan mengambil bangunan aset daerah yakni SMPN 11 Parepare.
Letak SMP 11 berada tepat di belokan, sehingga pagar depan dan tembok harus dirobohkan agar akses jalan lebih luas.
"Bentuknya segitiga, di depan diambil sekitar 4 meter, kemudian di samping sekitar 6 meter," jelas Samsuddin.
Walaupun begitu, pemerintah akan tetap mengganti pagar dan tembok tersebut.
"Pagar dan tembok itu akan dibangun kembali" ucap Kadis itu.
Samsuddin tetap menargetkan pengerjaan akses rampung dalam dua pekan.
"Insyaallah dua pekan rampung pengerjaannya," tambahnya
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil