Anjing Gila
Penting! Tips Pertolongan Pertama Saat Digigit Anjing Gila
Anjing gila menjadi pembicaraan hangat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Anjing gila menjadi pembicaraan hangat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini.
Pasalnya, 177 orang tercatat menjadi korban gigitan anjing gila sejak Januari hingga Juni 2022.
Teranyar, empat orang kembali menjadi korban Sabtu (2/7/2022) kemarin.
Tiga diantaranya merupakan warga Kecamatan Ujung Bulu. Sedangkan satu korban lainnya warga Palangisan, Desa Balleangin, Kecamatan Ujungloe.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba Thaiyeb Maningkasi, Minggu (3/7/2022), mengaku jika pihaknya telah mengambil langkah.
Baca juga: Hati-hati, Banyak Anjing Gila Berkeliaran di Kota Bulukumba
Melalui bidang peternakan Dinas Pertanian Bulukumba, kini intens melakukan vaksinasi rabies.
Thaiyeb menambahkan, untuk pencegahan selain vaksinasi rabies, dapat dilakukan dengan langkah eliminasi dan sterilisasi betina.
Hanya saja, untuk sterilisasi betina sangat jarang dilakukan.
“Eliminasi itu dengan bentuk racun rabies. Tapi racun ini sudah tak diproduksi lagi. Kalaupun ada harganya Rp80 juta per kilogram. Kalau sterilisasi itu sama dengan dikebiri,” tuturnya.
Dokter Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, drh Mizwar Amansyah, yang dikonfirmasi mengatakan, anjing gila menyerang korbanya mulai dari bagian atas perut hingga kepala.
Dijelaskan, anjing gila menyerang siapa saja yang dilihatnya, itu dikarenakan anjing gila sensintif.
Terlebih pada malam hari, biasanya anjing gila akan menyerang karena sangat sensitif pada malam hari.
Mizwar menambahkan, anjing gila sangat takut dengan air sehingga menjauhi tempat yang basah.
“Makanya anjing gila akan menggigit di waktu gelap seperti magrib-subuh, akan langsung melompati apapun yang ada di depannya. Bagian yang biasa digigit adalah bagian atas (dari atas pusat sampai kepala),” terang drh Mizwar.
Untuk pertolongan pertama, lanjutnya, segera bersihkan bagian tergigit dengan sabun dan air mengalir.
Kemudian segera ke Pusat Kesehatan Masyarakat untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).
“Kalau yang menggigit adalah anjing rabies (gila), maka kemungkinan virus ini akan cepat menuju ke target organ yaitu otak. Kalau sudah sampai di otak maka kematian bisa terjadi, makanya pertolongan harus segera dilakukan,” katanya. (*)