Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Bulan, Stasiun Karantina Parepare Sudah Kirim 2.915 Sapi ke Kalimantan

setiap ternak yang akan dikirim wajib menjalani masa karantina selama 14 hari.

Penulis: M Yaumil | Editor: Waode Nurmin
TribunParepare.com/M.Yaumil
Kepala Karantina Pertanian Parepare Azhar mengatakan selama Mei 2022 mereka sudah mengirim sebanyak 2.915 ekor sapi ke Kalimantan. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Selama Bulan Mei sampai Juni 2022 Stasiun Karantina Pertanian Kota Parepare telah mengirim sebanyak 2.915 ekor sapi ke Kalimantan.

2.915 sapi di kirim lewat Pelabuhan Nusantara, Jalan Andi Cammi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.

Karena bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), permintaan sapi potong dari Kalimantan cukup tinggi.

Kepala Karantina Pertanian Parepare Azhar mengatakan Sulawesi Selatan bebas PMK.

"Dengan adanya jaminan kesehatan dari kami, pemilik ternak tidak perlu khawatir sapi yang dilalulintaskan ditolak di daerah tujuan," katanya kepada tribun timur, Sabtu (2/7/2022) siang.

Berdasarkan data iqfast Karantina Pertanian Parepare, sebanyak 2.915 ekor sapi disertifikasi periode Mei sampai Juni 2022

"Itu total sapi yang diberangkatkan selama dua bulan terakhir. Memang permintaan dari Kalimantan cukup banyak," ujarnya.

Pihak karantina bertugas memastikan hewan yang akan keluar dalam kondisi sehat.

Olehnya itu, setiap ternak yang akan dikirim wajib menjalani masa karantina selama 14 hari.

"Hewan ternak yang hendak didistribusikan antar area dengan menjalani masa pengawasan 14 hari," imbuh Azhar.

Prosedur itu, untuk mencegah menyebarnya wabah PMK.

Menurut Azhar, biaya karantina cukup terjangkau dan untuk pakan selama karantina ditanggung pemiliknya.

"Biaya yang dibebankan kepada pengguna jasa pun relatif terjangkau, yang meliputi, biaya penerbitan sertifikat, uji laboratorium dan penggunaan IKH," jelasnya.

Hewan ternak yang dilalulintaskan telah dijamin sehat.

"Hewan ternak sudah memenuhi biosekuriti yang ketat, dengan menerbitkan sertifikat kesehatan hewan yang menyertainya hingga ke area tujuan," pungkasnya.

Pengguna jasa berasal dari Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, dan Kabupaten Jeneponto.


Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved