Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bank Mandiri

Lewat Pembiayaan Skema Sindikasi, Bank Mandiri Konsisten Beri Dukungan ke Sektor Usaha

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk konsisten mendukung sektor usaha lewat bantuan pembiayaan dengan skema sindikasi.

Penulis: Dwi Nur Hayati | Editor: Sukmawati Ibrahim
Dok. Humas Bank Mandiri
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati. Ia menyebut Bank Mandiri konsisten mendukung sektor usaha lewat bantuan pembiayaan dengan skema sindikasi. Hal ini dilakukan untuk memperkuat eksistensi Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan terpercaya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk konsisten mendukung sektor usaha lewat bantuan pembiayaan dengan skema sindikasi.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat eksistensi Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan terpercaya.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati menjelaskan, dukungan tersebut bentuk komitmen Bank Mandiri mempercepat ekspansi usaha dan pengembangan bisnis pelaku usaha yang berkontribusi langsung terhadap perekonomian dalam negeri.

"Seiring dengan recovery atau pemulihan dari pandemi Covid-19 dan sejalan dengan momentum iklim ekonomi yang mengarah ke level positif, kami optimis volume kredit sindikasi di 2022 akan meningkat,” ujar Indah, Kamis (30/6/2022).

Tren positif tersebut, lanjut dia, juga tercermin lewat pertumbuhan kredit sindikasi yang membaik, termasuk di Bank Mandiri.

Seperti diketahui, dalam lima tahun terakhir, Bank Mandiri berada dalam jajaran puncak beberapa League Table Indonesian Borrower Loan kategori Mandated Lead Arranger (MLA), Bookrunner dan Administrative Agent.

Mengacu pada data Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri tercatat menduduki posisi puncak sebagai MLA dengan jumlah pangsa pasar sindikasi menembus 19,84 persen di Indonesia pada Sabtu, (1/1/2022) hingga Senin (27/6/2022).

Dari sisi MLA, Bank Mandiri juga telah berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total sebesar 942 juta Dollar AS hingga Senin (27/6/2022).  

Adapun, dari sisi Bookrunner, Bank Mandiri berhasil menduduki posisi wahid lewat perolehan pangsa pasar mencapai 36,52 persen dengan total nilai menembus 768 juta Dollar AS.

Indah mengungkapkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai MLA ataupun Bookrunner melibatkan lembaga keuangan domestik dan internasional yang tidak sedikit.

Keterlibatan lembaga keuangan itu, kata dia, disebabkan karena demand atas Indonesian Syndicated Loan di luar negeri cukup tinggi.

Untuk itu, Bank Mandiri juga menggandeng partner-partner bank di luar negeri untuk ikut berpartisipasi pada kredit sindikasi yang diatur sendiri.  

“Sebagai bank yang fokus pada bisnis wholesale, Bank Mandiri memiliki keunggulan serta komitmen yang kuat dalam dukungan kepada pembiayaan berskema sindikasi. Kami berharap upaya ini juga dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” imbuh Indah. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved