Pilpres 2024
Sekjen MUI Buya Amirsyah Doakan Gerakan 'Pilpres 2024, Duet NU-Muhammadiyah' yang Digagas ICMI Muda
Sekjen MUI Buya Amirsyah doakan gerakan 'Pilpres 2024, Duet NU-Muhammadiyah' yang Digagas ICMI Muda.
Ketiga, ikhtiar merawat persatuan sesama umat melalui tenda besar umat Islam yakni, MUI.
Saat ini lebih dari 70 Ormas Islam tergabung dan berhimpun di MUI bergandengan tangan sebagai himmayatul ummah dan menjadi pelayan ummat (khodimul ummah).
“Bagaimana kita menyatukan 97 persen umat yang tersebar di berbagai Ormas yang berhimpun di MUI untuk kemudian menjadi kekuatan yang kompak dan bersatu,” tegas Buya Amirsyah.
Keempat, penguatan sosial kapital dan human kapital. Baik sosial kapital maupun human kapital, keduanya ibarat dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Karena itu, menurut Buya Amirsyah, ICMI Muda harus memiliki kedua kekuatan tersebut.
Kelima, memiliki mental problem solver. Hari ini bangsa membutuhkan sosok yang problem solver, bukan sebaliknya problem maker. Dengan kata lain memiliki jawaban atas pertanyaan, apa problem yang dihadapi bangsa ini dan apa yang harus dilakukan.
“Karena itu kita harus menjadi problem solver bukan problem maker. Kita harus jadi umat yang dapat menyelesaikan permasalahan bukan pembuat masalah,” tegasnya.
Keenam, tegak lurus berbangsa. Buya Amirsyah menyerukan agar dalam berbangsa dan bernegara, ICMI Muda dapat selalu tegak lurus dan berada di jalan yang benar.
“Saya selalu bilang, siapapun yang ada di negara ini harus tegak lurus. Bagaimana caranya? dalam bernegara ada konstitusi atau UU yang mesti dipatuhi,” tandas Buya Amirsyah.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita