Pilpres 2024
PP Muhammadiyah Apresiasi Gagasan ICMI Muda Dorong Duet NU-Muhammadiyah di Pilpres 2024
Muhammadiyah memberikan apresiasi terhadap gagasan dan inisiasi gerakan Pilpres 2024, Duet NU-Muhammadiyah yang diusung ICMI Muda.
Tidak ketinggalan ketua Badan Kerjasama Palemen DPD RI 2014-2019 itu juga mengingatkan angka statistik survei publik, bahwa sekitar 54 persen pemilih di Indonesia berafiliasi dengan NU dan Muhammadiyah.
Apresiasi Positif PP Muhammadiyah
Menyambut gagasan Pilpres 2024, Duet NU-Muhamadiyah dari ICMI Muda, Faiz Rafdli mengungkapkan apresiasi positif Muhammadiyah dan menyatakan akan membawa pesan ICMI Muda tersebut ke pimpinan tertinggi PP Muhammadiyah.
“Umat Islam saat ini termasuk juga Ormas Islam di dalamnya merasakan problem bangsa yang sama. Kebetulan hari ini ICMI Muda mengawali membangun sebuah gerakan keummatan ini," katanya.
"PP Muhammadiyah menyambut baik upaya gerakan keummatan ini. PP Muhammadiyah akan membawa pesan ICMI Muda tersebut dan berharap masuk pembahasan dalam agenda Muktamar bahkan menjadi rekomendasi Muktamar jika memungkinkan,” lanjutnya.
“Namun ini perlu kajian serius. Meski demikian, bicara politik 2024 semua sangat mungkin. Termasuk duet Muhammadiyah-NU,” tambahnya.
Faiz Rafdli menambahkan bahwa PP Muhammadiyah sangat berkepentingan terhadap Pilpres 2024 bukan pada nama atau figur tertentu, namun lebih pada nilai-nilai dari kepemimpinan yaitu baldatun toyyibatun wa robbun ghofur.
“Saat ini Muhammadiyah juga sedang mengkaji betul tentang nilai-nilai tersebut, termasuk diantaranya mengkaji peluang menimbang ulang sistem Pemilu langsung. Selain itu juga mengkaji kembali institusi yang memiliki kekuatan tertinggi saat ini yaitu Mahkamah Konstitusi,” tuturnya.
Faiz dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan sikap Muhammadiyah dalam politik di Indonesia.
“Muhammadiyah itu wasatiyah, Muhamamdiyah menjadi rumah bangsa, Muhamamdiyah relatif di tengah dan tidak tergoda ke kanan ke kiri dan terus konsisten menjaga itu. Dan ini tidak mudah, ini penting bagi Muhammadiyah. Muhammadiyah konsisten dengan tidak tergoda politik praktis,” ungkapnya.
Bangun Kolaborasi
Sementara itu Ketua Presidium ICMI Muda, Tumpal Panggabean juga berharap akan terwujudnya kolaborasi antara ICMI Muda dengan Ormas Islam besar seperti PP Muhamamdiyah untuk bersatu membangun gerakan politik keummatan.
“Agenda kita sama. Apa yang sudah kita perbuat dan perjuangkan sama. Hanya saja gerakannya belum dilakukan secara bersama-sama dalam membangun gerakan politik keummatan,” jelas Tumpal Panggabean.
Faiz Rafdli berharap PP Muhammadiyah dapat menjalin kolaborasi dengan ICMI Muda khususnya dalam mengkaji nilai-nilai yang kaitannya dengan menjawab problem bangsa.
Baik dalam kepemimpinan, pendidikan politik, dan ini dapat dilakukan melalui kerjasama kajian-kajian yang dapat melibatkan kampus-kampus di Indonesia bersama Muhammadiyah.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita