Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jordi Amat

Akui Berdarah Makassar Jordi Amat 'Ngemis' Proses Naturalisasinya Tak Dibatalkan Usai Gabung JDT

Keputusan Jordi Amat itu dinilai salah karena seharusnya sang pemain tetap memilih berkarier di Eropa agar kualitasnya tetap terjaga

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Petisi tolak naturalisasi Jordi Amat tersebar usai sang pemain memilih bergabung dengan klub Liga Super Malaysia, JDT. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jordi Amat kini terancam tak bisa membela Timnas Indonesia setelah memilih bergabung dengan Johor Darul Tazim atau JDT.

Ini dikarenakan proses naturalisasi Jordi Amat tengah menuai penolakan dari pecinta sepakbola Tanah Air.

Publik sepakbola Indonesia geram dengan keputusan Jordi Amat yang memilih bergabung dengan JDT yang merupakan tim terbaik di Liga Super Malaysia.

Padahal Jordi Amat digadang-gadang menjadi andalan Timnas Indonesia jika proses naturalisasinya rampung.

Keputusan Jordi Amat itu dinilai salah karena warganet menganggap seharusnya sang pemain tetap memilih berkarier di Eropa agar kualitasnya tetap terjaga.

Baca juga: Padahal Dipersiapkan Jadi Punggawa Timnas Jordi Amat Malah Banjir Kritikan, Penyebabnya?

Baca juga: Jordi Amat Butuh Waktu Lama untuk Perkuat Timnas Indonesia di AFF 2020

Dengan begitu, Jordi Amat tetap mejadi patron bagi pemain-pemain lokal di Timnas Indonesia.
 
Proses naturalisasi pemain berusia 30 tahun itu masih berlangsung bersamaan dengan Sandy Walsh dan disusul Shayne Pattynama.

Dengan diprosesnya naturalisasi ini, tentu saja membuat netizen Indonesia geram karena pecinta sepak bola Tanah Air ingin semua pemain yang akan menjadi WNI tetap berkarier di Eropa.

Bukan justru bermain di liga tetangga atau kompetisi kelas Asia Tenggara.

Oleh karena itu, berbagai respon ditunjukkan oleh netizen yang menunjukkan kekecewaannya atas sikap yang diambil oleh Jordi Amat tersebut.

Padahal belum lama ini Jordi Amat juga dikabarkan mendapat tawaran dari klub Top Yunani, Panathinaikos.

Akan tetapi, kabar yang dilansir Superball.id merujuk informasi dari agen Saddil Ramdani Alex Talpes mengonfirmasi bahwa Jordi menolak tawaran Panathinaikos.

Hal itu diungkapkan setelah Alex Talpes berkomunikasi dengan agen Jordi Amat yang bernama Jose.

Tentu saja hal itu membuat warga internet Indonesia semakin memuncak kemarahannya.

Bahkan komentar-komentar netizen di Instagram pribadi Jordi Amat pun berbagai macam.

Tak sedikit pula yang meminta agar PSSI membatalkan proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia tersebut.

Netizen menilai tidak ada gunanya menaturalisasi pemain apabila hanya bermain di liga tetangga.

Bukan tanpa alasan netizen marah-marah.

Sebab, pencinta sepak bola tanah air berharap naturalisasi dari pemain yang berkarier di Eropa bisa menjadi contoh buat pemain lokal.

Oleh karena itu, dalam unggahan terbaru di Instagram pribadinya @jordiamat5 banyak netizen yang memberikan komentar beragam.

Selain itu berbagai hastag pun ada dalam komentar dari #stayeuropa #Amatsenang #Amatkecewa.

Menanggapi hal itu, anggota Komite Eksekutif (Exco PSSI), Hasani Abdulgani pun memberikan tanggapan.

Menurutnya, soal siapa saja pemain yang bakal dinaturalisasi itu sudah sesuai dengan keinginan pelatih kepala Timnas Indonesia.

Dalam hal ini, Hasani merujuk pada Shin Tae-yong.

"Kalau saya dari awal sih berpikirnya begini, pemain yang kita pilih berdasarkan kualitas yang dilihat pelatih kepala, dalam hal ini Shin Tae-yong," ujar Hasani Abdulgani dilansir BolaSport melalui sambungan telefon pada Selasa (28/6/2022).

"Dia memilih berdasarkan kriteria yang ia mau, kami dari federasi membantu."

Dirinya mempertegas statement tersebut dengan bilang bahwa seluruh proses tergantung kebijaksanaan Shin Tae-yong.

Jika dirinya memang tak lagi membutuhkan, maka langsung batal prosesnya.

"Lalu pemain itu bermain dimana, itu kan di luar wilayah kita," ujar Hasani.

"Kecuali nantinya STY mengatakan tidak jadi ambil Jordi Amat. Kalau seperti itu kita akan batalkan," kata dia.

Akui Berdarah Makassar

Jordi Amat pun memberikan klarifikasi terkait keputusannya bergabung dengan JDT.

Melalui unggahan di instagramnya, Rabu (29/6/2022), Jordi Amat secara detail menjabarkan bahwa ia pindah ke JDT bukan karena uang.

Ia juga menjelaskan terkait keinginannya bermain untuk Timnas Indonesia lantaran memiliki darah Makassar.

Berikut penjelasan lengkap Jordi Amat:

Halo semua follower yang saya hormati, Saya membuat pernyataan ini untuk menjelaskan bahwa mengapa saya memilih JDT sebagai tim baru saya.

Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya, yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT.

Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa Liga-Liga kuat dari negara lainnya.

Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata, alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia, karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asian Champions League.

Johor hanya 2 jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang, dan klub sepak bolanya masih bersaing di 16 besar Asian Champions League.

Dengan undangan dari @hrhcrownprinceofjohor , saya bisa mengunjungi semua fasilitas mereka, dan saya bisa jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum saya pernah temui pada tim tim saya sebelumnya.

Teman-teman dan bekas kolega saya di Asia juga memberikan pendapat untuk bergabung dengan JDT, oleh karena semua saran dan pendapat ini akhirnya saya putuskan untuk bergabung dengan Johor.

Saya juga ingin menginformasikan bahwa nenek saya lahir, besar dan tinggal di Makassar, Indonesia, dimana saya masih punya keluarga disana, saya sangat bangga bisa membela tim nasional Indonesia, dengan tujuan saya adalah membantu tim nasional dengan kerja keras dan pengalaman saya serta semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga akan pencapaian kita di masa yang akan datang.

Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan eropa, keluarga dan teman-teman. Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepakbola dalam hidup saya.

Jordi Amat.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved