Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2022

PPIH Rujuk 17 JCH ke Rumah Sakit, 2 Batal Berangkat ke Tanah Suci

PPIH Embarkasi Makassar telah menerima 16 kloter, di mana 17 jamaah di antaranya dirujuk ke rumah sakit.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHYUDIN TAMRIN
Jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Makassar saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Poliklinik Asrama Haji Sudiang, Jl Asrama Haji, Makassar, beberapa waktu lalu. Hingga saat ini PPIH telah merujuk 17 jamaah calon haji karena gangguan kesehatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemeriksaan kesehatan merupakan tahap yang harus dilalui jamaah calon haji (JCH) di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Setiap JCH yang akan masuk ke wisma, terlebih dulu diperiksa di Poliklinik.

Hingga hari ini, Rabu (29/6/2022), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar telah menerima 16 kelompok terbang (kloter). Masing-masing kloter membawa 393 JCH.

Kabid Kesehatan PPIH Embarkasi Makassar Muh Haskar Hasan mengatakan pemeriksaan kesehatan penting dilakukan untuk memastikan JCH bisa diberangkatkan atau tidak.

Sehingga petugas kesehatan PPIH Embarkasi Makassar memeriksa satu persatu JCH sebelum masuk kamar.

Muh Haskar Hasan menyebutkan telah merujuk 17 jamaah calon haji.

17 JCH itu memiliki beragam gangguan kesehatan.

Ia merincikan bahwa JCH yang mengalami penyakit anemia sebanyak tiga orang.

"Tiga orang itu tetap lanjut berangkat ke tanah suci setelah dirujuk," kata Muh Haskar Hasan.

Kemudian yang paling banyak dirujuk adalah jamaah usia subur yaitu sebanyak 12 orang.

12 JCH tersebut juga tetap bisa melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi.

Adapun yang dirujuk dan batal diterbangkan ke tanah suci ada dua jamaah.

Satu jamaah asal Kabupaten Wajo yang masuk dalam kloter 5.

JCH tersebut dibatalkan karena terdeteksi hamil 15 minggu setelah dirujuk.

Kemudian terbaru adalah JCH asal Maluku Utara juga mengundurkan diri setelah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo Makassar.

"Sampai saat ini dua orang batal berangkat. Kalau yang lain tetap berangkat," katanya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berit

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved