Headline Tribun Timur
Everton Nascimento Mulai Meragukan, Tujuh Pertandingan Tak Pernah Cetak Gol Bersama PSM Makassar
PSM Makassar bermain imbang 0-0 melawan Kuala Lumpur City FC di Piala AFC Cup. Laga ini merupakan pertandingan ketujuh Everton Nascimento bersama PSM.
TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar berhasil memetik satu poin di kandang Kuala Lumpur City FC setelah menahan imbang tim perwakilan Malaysia DI Grup H AFC Cup 2022.
Laga berakhir dengan skor 0-0 ini digelar di Kuala Lumpur Stadium, Malaysia, Jumat (24/6/2022) malam.
Pada pertandingan berikutnya di stadion yang sama, PSM Makassar akan menghadapi tim perwalikan Singapura, Tampines Rovers, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Turunkan Dua Jebolan Akademi di AFC Cup, Pelatih PSM: Harus Jadi Kebanggaan Makassar dan Indonesia
Baca juga: Babak Kedua PSM vs Kuala Lumpur City FC, Dua Peluang Anak Asuh Bojan Hodak Kena Mistar Gawang
PSM wajib mengalahkan Tampine Rovers untuk menjaga peluang lolos dari Grup H.
Striker PSM Makassar, Everton Nascimento, lagi-lagi belum bisa mencetak gol.
Aksinya di lapangan bahkan tak menunjukkan jika dia pemain berkelas.
Melawan Kuala Lumpur City FC adalah pertandingan ke-7 pemain asal Brasil ini bersama PSM Makassar.
Enam pertandingan sebelumnya, Everton yang berstatus top skor Liga Bahrain musim 2016-2017 juga nihil gol.
Tiga laga bertajuk ujicoba melawan PSIS Semarang, Persita Tangerang dan Sulut United
Tiga laga lainnya adalah babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 melawan Arema FC, Persikabo 1973 dan Persik Kediri.
Babak Pertama
Hingga menit 10, PSM menguasai jalannya pertandingan.
Serangan terus dilancarkan ke garis sepertiga pertahanan Kuala Lumpur City (KLC) FC.
Namun, hanya satu peluang berbahaya diciptakan. Yakni sepakan keras Willem Jan Pluim di menit 9.
Beruntung bagi KLC FC bola masih tipis di atas mistar gawang Muhammad Azri.
Semenit berselang, Pluim mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti The City Boys, tapi Kamal Azizi sigap memotong bola sebelum jatuh ke kaki Yance Sayuri.
Di menit 14, striker PSM, Everton Nascimento dijatuhkan di dalam kotak penalti, tapi wasit menilai bukan sebuah pelanggaran. Hanya melahirkan tendang penjuru.
Bola tendangan sudut skuad Laskar Pinisi masih bisa ditepis Azri.
KLC FC coba keluar dari tekanan. Tendangan Zhafri Yahya di menit 19 belum temui sasaran.
Semenit berselang, kiper PSM, Reza Arya lakukan penyelamatan gemilang setelah menepis sepakan keras Paulo Josue.
PSM merespon di menit 23, tapi tendangan Yance Sayuri masih melambung tinggi.
Josue menjadi pemain yang membahayakan gawang Reza. Beruntung sepak kerasnya di menit 24 bisa ditepis Reza.
Menit 27 giliran Muhammad Akram mencoba lepaskan tendangan, tapi masih bisa diblok pemain PSM. Hanya berbuah tendangan pojok.
Tendangan sudut Josue disambut kepala oleh Irfan Zakaria. Namun, bola masih lemah. Mudah ditangkap oleh Reza.
Di menit 30, KLC FC menguasai jalannya pertandingan. Dua serangan beruntun di menit 33.
Lewat sundulan Romel Morales yang masih bisa dihalau Yance Sayuri.
Bola halauan Yance jatuh di kaki Kamal Azizi. Ia lepaskan tendangan keras, beruntung masih menyamping di sisi kiri gawang Reza.
PSM memperoleh peluang di menit 36 lewat tendangan bebas Pluim. Pemain asal Belanda ini menempatkan bola di sudut kiri gawang, tapi masih lemah. Ditangkap dengan mudah oleh Azri.
Reza catatkan saves di menit 39. Kiper 22 tahun ini bisa menepis sepakan keras Kevin Koubemba dari dalam kotak penalti.
PSM nyaris unggul di menit 42 lewat Yakob Sayuri. Sayang sepakan kaki kanannya ke ujung kiri gawang Azri masih menerpa mistar gawang.
Hingga babak pertama berakhir, kedua tim bermain masih bermain tanpa gol.
Babak Kedua
KLC FC langsung menekan begitu babak kedua di mulai. Umpan silang langsung diarahkan ke Koubemba di kota penalti, Yance masih sigap halau bola.
Josue kembali mengancam gawang Reza di menit 52. Namun, tendangan kaki kirinya masih melebar.
Sementara PSM bermain lebih bersabar di babak kedua. Mereka coba menguasai bola. Bola lebih banyak di area pertahanan langsung menusuk le area pertahanan KLC FC.
Gawang PSM hampir kebobolan di menit 58 lewat sepakan Romel Morales. Beruntung bola hanya mengenai mistar gawang.
Menit 59 kedua pelatih melakukan pergantian. PSM memasukkan Rizky Eka menggantikan Yance Sayuri.
KLC FC memainkan Anwar menggantikan Declan Lambert.
PSM mendapatkan peluang pertama di babak kedua di menit 60. Lagi-lagi lewat sepakan keras Yakob Sayuri. Akan tetapi bola masih mengarah kepada Azri.
Di menit 66, Zhafri lepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Reza berada di posisi yang tepat menghalau bola.
Semenit berselang, tandukan Irfan usai manfaatkan tendangan sudut Josue masih bentur mistar gawang.
Bernardo Tavares menyegarkan lapangan tengahnya di menit 72. M Arfan ditarik keluar, digantikan Bryan Cesar.
Pluim cs coba keluar dari tekanan. Sepakan Bryan Cesar di menit 74 masih jauh dari sasaran.
Hingga menit 75 belum ada gol tercipta di laga PSM dan KLC FC.
Bojan Hodak mengganti pemain di menit 79, Safe Sali dan Ryan Lambert masuk, menggantikan Koubemba dan Zhafri.
Tandukan Azizi di menit 81 belum membahayakan gawang.
Peluang PSM dari Everton Nascimento di menit 86 belum menemui hasil. Tendangannya masih jauh dari target.
Miss komunikasi pemain PSM di lini pertahanan nyaris berakibat fatal. Untung Reza cepat keluar dari sarangnya untuk menangkap bola sebelum bola jatuh ke kaki Safee Sali.
Menit 90+1 PSM memainkan dua pemai akademi. Muh Dzaky dan Ananda Raehan masuk, menggantikan Yakob dan Rasyid Bakri.
PSM mendapatkan peluang di menit akhir pertandingan lewat tendangan sudut. Sayang hal ini tak dimanfaatkan jadi gol.
Sepakan Rizky Eka di akhir pertama masih bisa ditangkap Azri.
Hingga pluit panjang dibunyikan, PSM dan KLC FC bermain imbang tanpa gol, 0-0.(cr4)
Susunan Pemain
PSM: Reza Arya, Yuran Fernandes, Safruddin Tahar, Erwin Gutawa, Yance Sayuri/Rizky Eka (57), Rasyid Bakri/Ricky Pratama, M Arfan/Bryan Caezar (72), Pluim, Yakob Sayuri/Muh Dzaky (90+2), Akbar Tanjung/Ananda Raehan (90+1), Everton Nascimento.
Kuala Lumpur City: Moch Azri, Giancarlo Gallifuoco, Irfan Zakaria, Kamal Azizi, Declan Lambert/Anwar Ibrahim (57), Akram, Kenny Alraj, Zhafri Yahya/Ryan Lambert (79), Romel Morales, Josue, Kevin Koubemba/Safee Sali (79)