Turunkan Dua Jebolan Akademi di AFC Cup, Pelatih PSM: Harus Jadi Kebanggaan Makassar dan Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memainkan dua pemain muda ketika melawan Kuala Lumpur City FC di Group H AFC Cup 2022.

Yakni penyerang sayap Muh Dzaky dan gelandang, Ananda Raehan.

Laga PSM vs Kuala Lumpur City FC berlangsung di Kuala Lumpur Stadium, Malaysia, Jumat (24/6/2022) malam.

Kedua tim harus puas berbagi satu poin, setelah 90 menit pertandingan, tidak ada mampu cetak gol.

Dzaky dan Ananda Raehan dimainkan di menit akhir pertandingan babak kedua. 

Dzaky masuk menggantikan Yakob Sayuri dan Ananda Raehan masuk menggantikan Rasyid Bakri.

Pemain berusia 19 tahun dan 18 tahun ini dimainkan untuk menambah pengalaman bermain, utamanya di level international.

Bernardo Tavares menyebut, Dzaky dan Ananda Raehan merupakan jebolan Akademi PSM.

Dua pemain ini harus menjadi kebanggaan Kota Makassar dan Indonesia.

"Dua pemain muda dari akademi saya mainkan. Mereka harus menjadi kebanggaan Makassar, Indonesia dan suporter," sebutnya saat konferensi pers usai laga.

Sebab, pelatih berkebangsaan Portugal ini menilai sepak bola bukan hanya menang dan kalah.

Melainkan, mengorbitkan para pemain muda yang akan menjadi tumpuan tim dan Timnas di masa mendatang.

"Saya pikir sepak bola bukan hanya menang dan kalah, tapi juga bagaimana menunjukkan sesuatu. Satu bulan lalu anak ini (Dzaky dan Raehan) tidak pernah bermimpi bisa bermain di AFC Cup," ucap Tavares.

Selain Dzaky dan Ananda Raehan, PSM masih memiliki empat pemain muda yang diikutkan di AF C Cup.

Yaitu, bek tengah, Ibnul Mubarak, bek sayap Edgard Amping, gelandang serang, M Rafli Asrul dan penyerang, Ricky Pratama.(*)