Rudianto Lallo: Guru di Pulau Harus Mendapat Penghargaan
Dari PGRI untuk Indonesia kreativitas dan dedikasi guru memlnuju Indonesia maju menjadi tema acara yang digelar di Hotel Grand Imawan, Makassar.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Indonesia.
Dengan jasa-jasa guru, kata Ketua Dewan Pendidikan Makassar itu, anak bangsa tercerdaskan.
“Bagi saya guru bukan saja tenaga pendidik, tapi dia intelektual dan cendekiawan. Mereka harus mendapat penghormatan setinggi-tingginya,” katanya saat menghadiri Konferensi Kerja II PGRI Makassar, Selasa (21/6) lalu.
Dari PGRI untuk Indonesia kreativitas dan dedikasi guru memlnuju Indonesia maju menjadi tema acara yang digelar di Hotel Grand Imawan, Makassar.
Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel itu menambahkan, peran guru begitu besar dalam kehidupam seharu-hari.
Tanpa peran guru tegas Rudianto, ia tidak akan bisa berdiri di hadapan ratusan guru se-Makassar.
Sebab, ia mengaku bukan lahir dari latar belakang keluarga bangsawan, bukan dari siapa-siapa, tapi karena dedikasi seorang guru membimbingnya, akhirnya bisa dipercayakan hingga menjabat sebagai pimpinan DPRD Makassar hingga saat ini.
“Guru ini kalau disebut saya langsung merinding, saya tahu betul perjuangan seorang guru. Saya merasakan betapa besar perjuangan seorang guru, mendidik murid, memberi ilmu pengetahuan dan budaya sopan santun,” katanya.
Karena itu, Rudianto mengajak Kadisdik Makassar Muhiddin untuk terus mensupport kegiatan guru, bahkan memberi penghargaan kepada guru yang mengabdi di wilayah terpencil, kepualuan, dan berprestasi.(*)