PT LIB Beri Waktu Hingga 30 Juni 2022 kepada Manajemen PSM Makassar untuk Benahi Stadion BJ Habibie

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan tiga catatan penting bagi manajemen PSM Makassar jika masih ingin tetap bermarkas di Stadion BJ Habibie, Parepare. Catatan itu harus segera dirampungkan sebelum Liga 1 2022/2023 dimulai 23 Juli atau 27 Juli 2022 mendatang.

Dalam keterangannya, Tim Inspeksi PT LIB, Somad mengatakan, beberapa hal yang dianggap belum memenuhi standar di Stadion BJ Habibie. Tiga hal tersebut yakni, kontur lapangan, pencahayaan, dan akses ke stadion. 

Akses masuk dalam catatan untuk memastikan keamanan seluruh stakeholder yang hadir di stadion nantinya.

"Ini kompetisi tertinggi, setidaknya seluruh aspek terpenuhi agar keamanan dan kenyamanan seluruh orang yang berada di stadion bisa tercapai. Apalagi bagi atlet," beber Somad, Rabu (22/6/2022).

PT LIB memberi waktu kepada manajemen PSM Makassar untuk melakukan pembenahan hingga 30 Juni 2022 nanti. Setelah itu, PT LIB akan mengumumkan apakah PSM Makassar bisa bermarkas di Parepare atau tidak.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan, keputusan bulat apakah Stadion BJ Habibie lolos verifikasi atau tidak, akan ditentukan pada 30 Juni nanti. 

Lukita menjelaskan, keputusan bulat tersebut berlaku selama satu musim. Artinya jika Stadion BJ Habibie Parepare pembenahannya sudah rampung setelah 30 Juni, maka baru bisa diusulkan jadi markas PSM pada Liga 1 musim 2023.

"(Keputusannya) berlaku semusim. Kita masih tunggu progresnya (pembenahan BJ Habibie)," jelasnya.

Lukita juga menerangkan, ada beberapa catatan yang perlu jadi perhatian dalam pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie. Terutama dalam aspek keamanan, kenyamanan, dan fasilitas stadion.

"Kalau dari manajemen (PSM) katanya sedang berupaya terus agar bisa selesai sesuai deadline," tegasnya.(*)