BLK Pangkep
Segera Launching, Zulu Park Siapkan SDM Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi oleh BPVP Pangkep
Pelatihan ini dirasa pas karena Zulu Park baru akan launching destinasi wisata sehingga persiapan SDM untuk mengelola tempat wisata perlu dipersiapkan
Penulis: Hutami Nur Saputri | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi di Zulu Park CV Zuleykha Putri Bulusaraung, Kabupaten Pangkep, Selasa (21/6/2022).
Pelatihan kerja sama Dunia Usaha dan Dunia Industri kejuruan Room Attendant ini diikuti 16 peserta.
Direktur CV Zuleykha Putri Bulusaraung, Capt Zulkarnain Tawakkal mengucapkan terima kasih atas perhatian Kementerian Ketenagakerjaan melalui BPVP Pangkep yang telah melaksanakan pelatihan di Zulu Park.
Menurut Zulkarnain, pelatihan ini sangat membantu usahanya dalam mempersiapkan pengembangan wisata.
"Tempat wisata masih dalam tahap pengembangan dan belum launching, sehingga terasa pas karena hospitality atau mental pelayanan di bidang wisata sangat diperlukan," ujar Zulkarnain.

Kepala BPVP Pangkep, Sudarsono menyampaikan, tujuan pelatihan ini untuk menyiapkan sumber daya manusia calon karyawan/mitra dari perusahaan.
"Karena pelatihan ini dilaksanakan di tempat usaha dan instrukturnya dari perusahaan, maka setelah pelatihan nanti mereka sudah siap bekerja dengan situasi dan kondisi di dunia industri," papar Sudarsono.
Menurut Sudarsono, saat ini persaingan dunia kerja bukan hanya adu ijazah formal, melainkan adu keterampilan.
Kompetensi bisa diperoleh melalui pelatihan menjadi modal untuk bersaing di dunia kerja.
"Pelatihan ini juga sangat pas karena kebetulan perusahaan ini baru akan launching destinasi wisata sehingga persiapan SDM yang akan mengelola tempat wisata ini harus dipersiapkan betul," ujar Sudarsono.
Peserta diharapkan mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh karena pelatihan ini berbasis kompetensi dan lebih banyak praktek, sehingga tingkat keterampilan peserta jadi parameter, kompeten atau tidak kompeten.
"Dengan adanya pelatihan ini, perusahaan tidak perlu merekrut orang dari luar daerah. Cukup rekrut dari daerah Balocci karena sudah diberi pelatihan berbasis kompetensi," tutup Sudarsono.
Pembukaan pelatihan ditandai dengan penyematan tanda peserta dan diakhiri dengan foto bersama.(*)